Rekruitmen Perangkat Desa se Kabupaten Bojonegoro tetap menjadi topik yang menonjol pada pelaksanaan Dialog Interaktif beberapa edisi belakangan ini. Bupati Bojonegoro DR. H. Suyoto, M.Si (Kang Yoto)  menegaskan terkait peringatan yang disampaikan tentang rekruitmen perangkat desa, hal tersebut sudah menjadi komitmen kita semua. Beberapa waktu lalu Kapolres, Pimpinan DPRD, tim Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama tim desa dan tim UNNES (Universitas Negeri Semarang) telah mengadakan rapat dan menegaskan komitmen untuk mengawal rekruitmen perangkat desa semaksimal mungkin. Hal tersebut disampaikan Kang Yoto pada Dialog Interaktif Edisi 197 Periode 2, Jumat 29 September 2017 di Pendopo Malowopati yang juga disiarkan secara live oleh Radio Malowopati FM (95,8 MHz), siaran relay Radio Kota FM (89,1 Mhz), dan streaming youtube Media Interaktif Bojonegoro.

       “Bahkan tim sudah mengetahui pihak-pihak yang memanfaatkan kesempatan tersebut dengan mengatakan bisa membantu lulus, dan setelah dicek itu adalah pihak yang kenal dengan pihak SKPD, kenal dengan pihak DPRD, kenal dengan Kang Yoto yang kemudian mengaku dekat dengan SKPD, DPRD, Kang Yoto dengan cara menunjukkan foto-foto dan kemudian menawarkan bisa mengusulkan. Di Baureno sudah ada 26 orang yang datang ke pihak tersebut di beberapa tempat. Jadi kita sudah memiliki deteksi dan mendapatkan laporannya, dan kita pastikan bahwa pihak tersebut ngarang sendiri, tidak ada hubungan apapun dengan 5 pihak yang disebut tadi. Karena itu dimohon Bapak/Ibu hati-hati dan jangan percaya, ungkap Kang Yoto. Lebih lanjut Kang Yoto menjelaskan terkait rekruitmen Perangkat Desa dari 3 formasi, setiap formasi soalnya sembilan jenis, artinya ada 27 jenis soal. Peserta ujian yang duduk berdampingan pun soalnya tidak akan sama.

       Sebelumnya Moderator Dinas Komunikasi dan Informatika, M. Fauzi menyampaikan bahwa materi pokok Dialog Interaktif disampaikan oleh narasumber dari Bagian Humas dan Protokol Setda membawa tema upaya menanggulangi kesenjangan informasi dan Sekretariat DPRD Kabupaten Bojonegoro (Setwan) yang akan menjelaskan tentang tupoksi Setwan. Selain itu juga ada acara tambahan yaitu penyerahan hadiah lomba Festival Bengawan (24 September 2017 lalu) dalam rangka Hari Jadi Bojonegoro ke 340. Pemenang Festival Bengawan tersebut antara lain untuk lomba perahu hias kategori desa/kelurahan, juara I diraih oleh Banjarsari II, juara II diraih oleh Guyangan I, dan Juara III diraih oleh Desa Ledok Kulon I. Sedangkan lomba perahu hias untuk kategori umum juara I diraih oleh Bank Jatim, juara II diraih Dinas PKP dan Cipta Karya, dan juara III diraih oleh BPR Bojonegoro. Trophy bagi pemenang Festival Bengawan kali ini sangat unik karena berbentuk perahu produk pengrajin Bojonegoro, yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Amir Syahid. Dan untuk hadiah lomba foto on the spot sebanyak 5 foto dapat diambil di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

       Pada penghujung Dialog Interaktif, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ngasiaji memberikan jawaban terkait keluhan warga (Bapak Ali Syarifudin, yang beralamat di Kelurahan Jetak)  tentang akses internet wifi yang ada di terminal Bojonegoro lemot. Ngasiaji menjelaskan bahwa terkait hal tersebut telah ditangani oleh petugas dari Dinas Kominfo dan juga dipantau secara rutin.

       Selanjutnya keluhan warga (Bapak Sunardi) terkait infrastruktur jalan akses dari Malo sampai Bendung Gerak yang mulai berlubang dan jalan desa Guyangan yang rawan longsor pada bantaran Kali Kening, pihak dari Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang menjelaskan bahwa pemeliharaan jalan poros desa ada pada pemerintah desa melalui DD dan ADD, meskipun begitu petugas dari Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang tetap akan melakukan pemeriksaan ke lokasi tersebut dan akan segera mengkoordinasikan hal tersebut dengan Pemerintah Desa Guyangan. Dan terkait kondisi bantaran Kali Kening dijelaskan bahwa itu merupakan wilayah penanganan PSDA (Balai Besar Bengawan Solo) namun tetap akan dicek dan dikoordinasikan segera dengan PSDA Balai Besar Bengawan Solo.

       Terkait keluhan yang disampaikan Pak Tamyis atas layanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) yang sempat terhenti beberapa waktu (26-27 september 2017), dijelaskan oleh Kepala Dinas Dukcapil, Suhono bahwa terdapat permasalahan AC (pendingin ruang) yang rusak dan menetes airnya ke server E-KTP, sehingga untuk menghindari kerusakan server maka server dimatikan sementara dan telah dilakukan perbaikan AC, sehingga Kamis 28 September 2017 layanan Dinas Dukcapil telah berjalan normal kembali. (Nuty/Dinkominfo)


By Admin
Dibuat tanggal 01-10-2017
353 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
79 %
Puas
7 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
14 %