Kegiatan tahunan yang menjadi ikon Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk membangun sinergitas semua komponen pelayanan masyarakat yang prima dan berkualitas guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di tingkat kecamatan dan desa, Gelar Pameran dan Inovasi Pelayanan Publik Kabupaten Bojonegoro Tahun 2018 kembali digelar. Kesempatan perdana kali ini dilaksanakan di Desa Sedahkidul Kecamatan Purwosari selama tiga hari (10-12 April 2018). Moto kegiatan tersebut adalah CINTA (Cepat, Inovatif, efisieN, Transparan dan Akuntabel), dengan mengambil Tema "Dengan Inovasi kita wujudkan Reformasi Birokrasi dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Aparatur Menuju Pemerintahan yang Melayani"
Pelaksanaan pameran dan inovasi pelayanan publik tersebut diikuti oleh SKPD, rumah sakit, perbankan, KIM dan instansi-instansi lain yang berjumlah 21 stand. Kegiatan itu juga dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati Bojonegoro (Dr. Suprianto, SH, MH) dan dihadiri oleh Kapolres Bojonegoro (Wahyu S. Bintoro), Ketua DPRD (Sukur Priyanto), Kepala SKPD, Kepala Desa Sedahkidul serta tokoh masyarakat yang ada Di desa Sedahkidul Kecamatan Purwosari. Dalam sambutannya Camat Purwosari Bayudono Margajelita, SSTP merasa bangga karena Pemdes Sedahkidul mampu menyelenggarakan acara ini di lapangan desa Sedah Kidul yang mana lapangan ini merupakan hasil kerja keras dari perangkat desa beserta masyarakatnya guna mempunyai fasilitas olah raga yang memadai. “Lapangan ini merupakan hasil upaya kerja keras desa dalam mewujudkan fasilitas sarana olah raga dan sarana pemberdayaan maupun perencanaan yang terkait dengan pengembangan agrowisata di wilayah pedesaan. Acara Gelar Pameran dan Inovasi Pelayanan Publik ini juga kami rangkai dengan acara peletakan batu pertama pembangunan kolam renang di desa Sedah Kidul” ujar Bayu. Lebih lanjut Bayu juga berharap agar nantinya kolam renang ini bisa menjadi sarana pendidikan olahraga prestasi khususnya olahraga renang. Bayu juga menyampaikan bahwa akan dilaksanakan penanaman bibit kelengkeng di Desa Sedahkidul sebagai bentuk langkah awal membentuk agrowisata di tingkat desa.
Pada kesempatan berikutnya panitia penyelenggara kegiatan menyampaikan bahwa acara ini merupakan kegiatan pelayanan publik yang biasanya harus dilaksanakan di pusat kabupaten namun kali ini selama 3 hari mulai pukul 09.00 – 21.00 WIB dilaksanakan di desa Sedahkidul Kecamatan Purwosari sehingga masyarakat di sekitar Kecamatan Purwosari tidak perlu jauh-jauh datang ke pusat kabupaten. Selain itu masyarakt juga bisa mendapatkan informasi-informasi dan program kerja dari SKPD.
Dr. Supriyanto, SH., MH. Selaku PJ. Bupati Bojonegoro mengharapkan dengan adanya Gelar Pameran dan Inovasi Pelayanan Publik Kabupaten Bojonegoro, masyarakat sekitar Purwosari bisa mendapatkan manfaat. Tidak hanya melihat-lihat produk SKPD tapi SKPD harus bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ada di pinggiran. “Pemerintah harus selalu ada di masyarakat, pemerintah harus terus menyapa masyarakat sehingga masyarakat benar-benar merasakan keberadaan masyarakat. Pemerintah harus berpihak kepada masyarakat miskin. Pemerintah jangan takut boros untuk mengangkat masyarakat miskin. Jangan takut untuk memberi mesin jahit, jangan takut umtuk memberi kambing kepada masyarakat pinggiran”, ujar Bapak Supriyanto. Di akhir sambutannya Bapak Supriyanto membuka secara resmi acara Gelar Pameran dan Inovasi Pelayanan Publik 2018 dengan menekan tombol sirine dilanjutkan meninjau stand-stand yang ada.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang juga ditunjuk sebagai salah satu peserta kegiatan tersebut, tetap mengandalkan pelayanan informasi/alur permohonan informasi, pembelajaran tentang teknologi dan informasi, lebih mendorong masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi LAPOR 1708, pembelajaran internet positif, mengenalkan berbagai aplikasi seperti info produk, info harga, website desa, dan lain-lain yang memang disediakan untuk pelayanan publik berbasis IT. Para kru Radio Malowopati FM dengan Obi Van-nya sejak pagi juga telah siap siaga untuk menyiarkan secara langsung maupun streaming, termasuk dokumentasi video yang dilakukan oleh tim Dinas Kominfo yang nantinya diunggah di Youtube. (Nuty/Dinkominfo)
Sangat Puas
79 % |
Puas
7 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |