Kementerian Komunikasi dan Informatika, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tangerang akan menyelenggarakan Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) Tahun 2018 di Kota Tangerang, Provinsi Banten pada 2-4 Desember 2018 yang akan datang, dengan lokasi kegiatan dipusatkan di Hotel Novotel dan Lapangan Ahmad Yani Tangerang. Event itu merupakan salah satu upaya meningkatkan sinergi informasi dan komunikasi publik, serta memperkuat kemitraan dengan seluruh stakeholders.

Perhelatan tingkat nasional tersebut akan melibatkan lebih 1500 orang peserta yang terdiri dari Humas Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian (K/LNPK), BUMN/BUMD, Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia, Dinas Komunikasi dan Informatika Prov/Kab/Kota se-Indonesia, Humas Setda Prov/Kab/Kota se-Indonesia dan Lembaga Komunikasi Sosial Media Pertunjukan Rakyat. Adapun rangkaian kegiatan SAIK 2018, yaitu: Pertemuan Bakohumas Tingkat Nasional; Anugerah Media Humas (AMH); Festival Media Pertunjukan Rakyat Tingkat Nasional dan Public Expose & Public Service Exhibition.

Menghadapi event tingkat nasional tersebut Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Bagian Humas dan Protokol dan dua jurnalis senior lakukan penajaman untuk persiapan hal tersebut di kantor Dinas Kominfo, Selasa 13 Nopember 2018.

Kusnandaka Tjatur P, Kadin Kominfo dalam arahannya kembali menyegarkan ingatan kita bahwa dalam waktu persiapan yang terbatas, Bojonegoro pernah meraih Penghargaan Terbaik Pelayanan Informasi Melalui Internet (website) dalam rangkaian SAIK tahun 2017 di Palembang yaitu event Anugerah Media Humas (AMH). Di samping penilaian web, ada pers rilis, ada juga media cetak yang dulu dalam bentuk tabloid bulanan, bentuk leaflet dan sebagainya. “Yang kita raih kemarin harus kita pertahankan, minimal itu. Syukur-syukur dengan waktu yang agak panjang, press rilis menjadi bagian yang kita unggulkan”, harap Kusnandaka.

Kusnandaka juga meminta agar penerbitan Tabloid Warta Bojonegoro untuk bulan Desember 2018 berisi gambaran lompatan-lompatan yang telah dicapai menjelang 100 hari pemerintahan Ibu Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro. Dirinya juga memerintahkan agar Media Center lebih meningkatkan fungsinya karena nantinya dengan gedung baru maka aktifitas-aktifitas yang dahulu pernah kita lakukan minimal muncul lagi, seperti klinik IT dan pelatihan-pelatihan IT dengan pelatih/narasumber profesional.

Lebih lanjut, sisi yang lain, keunggulan Desk PPID Bojonegoro selain yang sifatnya statis tapi juga memiliki desk PPID yang bersifat mobile seperti Dialog Publik, Desk Radio, Desk Anjangsana. Semua keluhan-keluhan itu kita tampung sebagai kerangkanya PPID. “Gambaran kedepan, seperti telah dilaporkan ke Ibu Bupati, desk PPID akan menjadi Pusat Informasi Publik dengan menggabungkan antara Media Center, radio, pusat pelatihan, dan command center”, terang Kusnandaka. Dirinya juga menyampaikan bahwa Januari 2019 nanti akan diresmikan Mall Pelayanan Publik, berlokasi di jalan Veteran. Semua pelayanan publik jadi satu di situ kecuali pelayanan KTP. Dinas Kominfo juga mendapat satu stan untuk KIM, PPID, dan penyampaian informasi. “Itu semua akan menjadi unggulan kita, oleh karenanya itu kolaborasi semua bidang. PIAP terkait pelayanan informasinya, PKP terkait kemitraan dan publikasi, E-Gov terkait isi/konten yang kita tampilkan, dan TIK sebagai pendukung jaringan, humasnya infformasi-informasi terkini dari Pimpinan. Itu yang harus kita kemas kedepan sehingga kita punya ikon”, terang Kusnandaka.

Kusnandaka juga menambahkan, karena pengelolaan informasi itu polanya adalah menjemput  informasi, menjemput pengaduan, menjemput masukan masyarakat maka Car Free Day dapat dimanfaatkan untuk inovasi. “Jadi satu bulan sekali Bagian Humas dan Dinas Kominfo berkolaborasi di Car Free Day, membuka layanan pengaduan, informasi, ajang promosi program Pemkab, berbagai lomba fotografi, siaran interaktif radio, termasuk KIM pun nantinya dapat mengisi Car Free Day”, ungkap Kusnandaka (Nuty/Dinkominfo)