KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) Mangun Jaya Desa Kandangan Kecamatan Trucuk berhasil merebut juara II pada babak penyisihan Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK) Grup C Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jatim di Ekowisata Mangrove Wonorejo, Selasa 14 Agustus 2018. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bojonegoro didampingi Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP) Djoko Suharmanto bersama beberapa staf, Kades Kandangan bersama beberapa warga juga turut memberikan dukungan saat lomba berlangsung. Mereka bersuka cita dan sangat bersyukur atas keberhasilan yang diraih dengan persiapan matang tersebut.
Babak penyisihan Grup C tersebut diikuti 4 peserta yaitu KIM Mangun Jaya dari Kabupaten Bojonegoro, KIM Sumber Rejeki asal Kabupaten Trenggalek, KIM Purwodadi dari Kabupaten Magetan, dan KIM Mesem dari Kota Surabaya.
LCCK tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jatim Ir. Eddy Santoso, MM. Dalam sambutannya Eddy berharap bahwa melalui lomba LCCK itu, seluruh KIM di Jatim siap untuk mengikuti dan mensukseskan program nasional. Nantinya juara I akan diikutsertakan dalam pekan KIM ke-10 tahun 2019. Pada lomba yang dibagi dalam 4 babak tersebut peringkat terbaik diraih oleh KIM Mesem dari Surabaya.
Metode kegiatan yang dilaksanakan adalah babak penyisihan, terbagi dalam empat babak yaitu presentasi program literasi, presentasi media online dan media sosial KIM, cerdik cermat komunikatif, dan komunikasi langsung. Melalui LCCK diharapkan KIM dapat menyebarluaskan informasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga dapat lebih produktif dan memberikan nilai tambah untuk KIM dan anggotanya.
Arahan dari Dinas Kominfo Provinsi Jatim bahwa KIM sebagai bagian dari Dinas Kominfo Provinsi Jatim harus mampu mengukur kompetensi di bidang komunikasi dan penyebarluasan informasi, karena KIM adalah mitra kerja Dinas Kominfo dalam menyebarluaskan informasi secara merata pada seluruh lapisan masyarakat. Salah satu penekanan yang perlu diperhatikan oleh KIM adalah produksi berita. KIM harus bisa melakukan terobosan baru yakni harus bisa membuat berita sesuai dengan potensi di masing-masing lingkungannya.
Berbagai bentuk inovasi ditampilkan masing-masing peserta. KIM Mangun Jaya bekerjasama dengan Media Center Bojonegoro untuk pemberdayaan Citizen Journalism. KIM Mesem dari Kota membuat inovasi apikasi GO-KIM berbasis android yang berisikan citizen journalism dan UKM partner atau media partner. Aplikasi itu bisa digunakan untuk menyebarluaskan informasi yang bermanfaat dan mempromosikan produk unggulan hasil karya masyarakat.
Selanjutnya KIM Purwodadi melakukan inovasi dalam mengenalkan situs sejarah yang dimiliki melalui media sosial, seperti ”Gumelaring Kabupaten Purwodadi” dan menyediakan layanan pembuatan KTP atau Kartu Identitas Anak (KIA)melalui WhatsApp. Dan untuk KIM Sumber Rejeki, mereka membagi fokus informasi di media sosial dan blog. Media sosial yang dimiliki lebih fokus pada foto dan keterangan singkat, sedangkan berita secara keseluruhan akan diunggah di blog KIM tersebut. (Nuty/Dinkominfo)
Sangat Puas
73 % |
Puas
7 % |
Cukup Puas
7 % |
Tidak Puas
13 % |