Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, dalam upaya keberlanjutan pengendalian Pandemi Covid-19 dan menciptakan Herd Immunity telah memulai Vaksinasi Covid-19 Booster Dosis 3. Di antaranya sasaran ASN dan Non ASN lingkup Pemkab Bojonegoro.
Vaksinasi tahap 3 telah dijadwalkan Dinas Kesehatan mulai tanggal 21-27 Januari 2022. Dan pada Selasa (25/1/2022) ini, bertempat di Gedung Pemkab Lantai 3, vaksinasi diikuti ASN dan Non ASN Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan sasaran 68 orang.
Langkah awal yang dilakukan peserta adalah menyerahkan fotokopi KTP dan mengisi data registrasi vaksinasi oleh petugas dari Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro yang berjumlah 6 orang. Semua proses dijalani ASN dan Non ASN Dinas Kominfo dengan penuh antusias, tertib dan tetap menjalankan protokol kesehatan. Setelah registrasi, calon penerima vaksin bergiliran menjalani screening di antaranya pengecekan tekanan darah yang mana harus di bawah 180/110 mmHg dan cek suhu tubuh.
Petugas juga menggali berbagai informasi dari calon peserta vaksinasi. Jika pernah mengidap Covid-19, dalam kurun waktu 14 hari berinteraksi dengan pasien Covid-19 dan mengalami gejala tertentu, ibu hamil atau menyusui, mengidap gejala ISPA dalam tujuh hari terakhir, memiliki riwayat alergi berat, penyakit ginjal, rematik, sakit saluran pencernaan kronis, vaccine Pfizer tidak akan diberikan.
Koordinator vaksinasi, Ibu Raras menjelaskan vaksinasi Covid-19 untuk dosis ketiga ini menggunakan Vaccine Pfizer dengan efek samping wajar timbul gejala demam tinggi yang bisa diantisipasi dengan pemberian obat parasetamol. "Jika sampai mual muntah agar langsung dibawa ke rumah sakit agar ada penanganan," tuturnya.
Lebih lanjut Raras menyampaikan untuk jumlah sasaran di Dinas Kominfo yang divaksin sebanyak 68 orang, namun ada yang ditunda sejumlah 15 orang karena sakit hipertensi, batuk flu, asma. Bagi yang belum, nanti selanjutnya bisa mengisi link pendaftaran untuk mengikuti vaksinasi hari tanggal 28-29 Januari 2022 di RS Aisyiyah Bojonegoro.
Raras menegaskan bahwa vaksinasi booster dosis 3 ini telah melalui persiapan yang cukup matang. Sudah dilakukan briefing terkait hal-hal yang perlu diantisipasi. "Dari screening harus benar-benar teliti dan memastikan bahwa vaksin primer yang telah diterima peserta adalah jenis Sinovac. Karena kalau jenis primernya selain Sinovac, maka tidak bisa memakai vaccine Pfizer," tandasnya.
Raras juga menambahkan, bahwa dengan cakupan vaksinasi 1 dan 2 Bojonegoro mencapai lebih dari 80 persen, maka telah masuk kriteria untuk dilakukan tahap Vaksinasi Booster bagi seluruh masyarakat Bojonegoro.[nuty/nn]
|
|
|
|
|
Sangat Puas
76 % |
Puas
10 % |
Cukup Puas
5 % |
Tidak Puas
10 % |