Penggiat IT Bojonegoro mitra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro kembali menggelar kegiatan workshop pengoperasian web desa di Broadband Learning Center (BLC) Telkom, Bojonegoro, Jawa Timur, pada Rabu 9 Desember 2015  yang diikuti oleh 21 peserta perwakilan Pemerintah Desa se-Kecamatan Sumberrejo. Workshop ini merupakan inisiatif  beberapa pemerintah desa penggiat KIM berbasis IT yang didukung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro. Workshop ini merupakan rangkaian workshop yang dilaksanakan d Desa Deru Kecamatan Sumberrejo  Rabu 18 Nopember 2015 lalu dengan materi pengenalan pengoperasian web desa dan email yang merupakan inisiatif Forum Sekertaris Desa (Forses) se-Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro.

       Kusnandaka, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika memberikan apresiasi pada saat membuka kegiatan workshop dimaksud. Beliau menyatakan bahwa baru kali pertama ini di Bojonegoro, seluruh Pemerintah Desa dalam 1 (satu) Kecamatan kompak dan berinisiatif memulai keterbukaan informasi publik khususnya di tingkat desa.

       Kusnandaka berharap semangat semua Pemerintah Desa di Kecamatan Sumberrejo dalam memulai keterbukaan informasi publik melalui pemanfaatan IT ini akan menjadi pendorong bagi Pemdes-Pemdes di Kecamatan lain. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro dengan tangan terbuka akan terus mendorong niatan baik dari masyarakat dalam mengawal implementasi UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

       Materi yang disampaikan dalam workshop dimaksud adalah terkait pengoperasian web desa yang meliputi bagaimana mengelola konten web desa dan cara mengolah informasi untuk ditampilkan dalam web desa masing-masing. Narasumber menyampaikan bahwa web desa dapat dibangun dan dikelola dengan menggunakan aplikasi-aplikasi yang sifatnya gratis dan terbuka (open source).

       Slamet, pengelola BLC Telkom menyampaikan siap memfasilitasi kebutuhan masyarakat terutama dalam pelaksanaan pelatihan-pelatihan Teknologi Informasi seperti pembuatan, pengelolaan, dan pengoperasian web desa. Pihak BLC Telkom menyediakan ruangan, komputer, akses internet dengan bandwith yang besar secara gratis bagi masyarakat yang membutuhkan layanan terkait teknologi informasi. Selanjutnya Slamet menyampaikan bahwa di Desa Napis Kecamatan Tambakrejo, Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu, dan Desa Duwel Kecamatan Kedungadem juga terdapat fasilitas BLC Telkom dengan support internet dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang dibangun oleh Dinas Komunikasi dan Informatika sejak 2014 lalu.

       Berdasarkan pantauan Dinas Kominfo bahwa hingga saat workshop, bahwa dari 21 Pemdes yang ada di Kecamatan Sumberrejo, sudah ada lima web desa yang sudah online, sedangkan 16 web desa lainnya masih dalam proses pengerjaan dan setting.

       Imam, Ketua Forses se-Kecamatan Sumberrejo mengatakan, gerakan serentak ini akan menjadi program yang segera terealisasi dalam waktu dekat. Imam menambahkan, selain menggelar pelatihan untuk perangkat desa, pihaknya juga telah menginisiasi penganggaran web desa di dalam APBDesa, bahwa mulai dari sosialisasi, pelatihan, pengadaan hingga operasionalnya telah dimasukkan ke dalam APBDesa. Salah satu peserta dari Pemdes Deru menyatakan bahwa pada akhir tahun 2015 ini, seluruh desa di Sumberrejo telah terkoneksi dengan internet dengan anggaran murni dari Desa.

       Dinas Komunikasi dan Informatika dalam rangka mendorong percepatan terbangunnya web desa, pada akhir tahun 2015 ini sedang mempersiapkan draft Peraturan Bupati Bojonegoro terkait penamaan domain web desa bagi 419 Desa yang ada di Kabupaten Bojonegoro sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Registrar Nama Domain Instansi Penyelenggara Negara (Nuty/Dinkominfo)