Seminar Internet Sehat, Kreatif dan Produktif yang diselenggarakan oleh Relawan TIK (RTIK) Kabupaten Bojonegoro didukung oleh EMCL (ExxonMobil Cepu Limited), Dinas Komunikasi dan Informatika, dan Dinas Pendidikan di Pendapa Malawapati Pemkab Bojonegoro, Minggu 14 Pebruari 2016 dibuka oleh Bapak Bupati Bojonegoro, H. Suyoto, M.Si. Seminar ini dihadiri oleh RTIK Bojonegoro, Manager dan Humas EMCL, Kepala Dinas Pendidikan, Perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika.
Bapak Bupati menyampaikan, pentingnya pemanfaatan internet secara sehat untuk mendorong masyarakat bisa lebih maju dan berkembang. Bapak Bupati mencontohkan pengalamannya dalam menggunakan internet sehat saat-saat trend penggunaan smartphone, yaitu untuk menambah keterampilan berbahasa inggris. Saat itu Beliau mendownload aplikasi debat bahasa inggris. Beliau menuturkan di hadapan para peserta seminar bahwa bila saat ini berani jika suatu saat ada debat calon presiden dalam bahasa inggris.
Rexy Mawardijaya, Juru Bicara dan Humas ExxonMobil Cepu Ltd (EMCL) menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan komitmen dari ExxonMobil dalam bidang pendidikan, terutama dalam menyikapi dan memanfaatkan internet secara positif. Selanjutnya Rexy menyampaikan bahwa program ini bisa terlaksana atas persetujuan SKK Migas yang tentunya juga dukungan dari pemerintah dan mitra Blok Cepu, yakni Pertamina EP Cepu (PEPC), dan Badan Kerjasama PI Blok Cepu.
Lebih lanjut Rexy menjelaskan bahwa penggunaan internet yang sehat yaitu untuk penunjang kegiatan yang positif, kreatif dan produktif, sehingga bisa meningkatkan wawasan dan taraf hidup masyarakat.
Ketua RTIK Bojonegoro, Rifa’un Naim, menjelaskan bahwa seminar ini diperuntukkan bagi semua kalangan terutama kalangan pendidik dan siswa, bahwa melalui seminar ini hal ini diharapkan dapat membantu guru dalam mengarahkan anak didiknya agar tidak memanfaatkan internet untuk hal yang negatif. Rifa’un menegaskan bahwa internet harus menjadikan kita sebagai pribadi yang cerdas, kreatif dan produktif sebagaimana tema seminar “Internet Sehat”. Kegiatan ini untuk mensosialisasikan dalam memahami dan memanfaatkan internet secara optimal dan meminimalisir dampak negatif penggunaan internet.
Seminar ini selain menghadirkan Bapak Bupati Bojonegoro sebagai narasumber, juga menghadirkan narasumber-narasumber lain yang luar biasa seperti Donny BU, Founder ICT Watch Indonesia dan Pak Namin AB sang motivator pendidikan.
Sebagai narasumber, Bapak Bupati Bojonegoro memberikan penegasan bahwa dengan adanya media internet sangat membantu setiap orang untuk lebih kreatif, produktif dan inovatif. Dengan perkembangan zaman yang semakin modern dan canggih ini masyarakat dapat menentukan sikapnya untuk kemajuan pribadi dan daerahnya.
Melalui seminar ini EMCL menyerahkan secara simbolis dua unit komputer dan dua unit printer kepada dua sekolah di Bojonegoro sebagai bentuk CSR bagi masyarakat Bojonegoro. Dave Seta dari EMCL mengharapkan bahwa peralatan tersebut agar dapat digunakan para siswa untuk meningkatkan kesadaran dalam belajar dan kualitas berfikirnya. Dave Seta menambahkan bahwa semua generasi muda Bojonegoro harus mampu menjadi manusia yang produktif dengan adanya internet, apakah mau lebih produktif atau cenderung konsumtif semua tergantung kita sendiri.
Saat pelaksanaan seminar Dinas Komunikasi dan Informatika memberikan dukungan penuh dalam bentuk bandwith internet yang cukup dan peralatan LED TV.
Banyak hal positif yang bisa didapatkan dengan pemanfaatan internet secara positif, sebut saja surat elektronik (E-mail), instant mesengger, saat ini media untuk bersosialisasi berkembang di internet seperti jejaring sosial (Facebook), blog, situs berbagi video (Youtube), micro-blogging (Twitter) dan masih banyak aplikasi-aplikasi lainnya. (Nuty/Dinkominfo)
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Sangat Puas
74 % |
Puas
11 % |
Cukup Puas
5 % |
Tidak Puas
11 % |