Barisan OGP (Open Government Partnership) Dinas Komunikasi dan Informatika melaksanakan gladi  bersih/kotor dalam rangka persiapan Apel Bela Negara, pada hari senin 16 mei 2016 pukul 06.30 bertempat di stadion H. Letjen H. Soedirman dengan titik kumpul di lapangan parkir barat stadion.
       Gladi bersih tersebut diikuti perwakilan dari masing-masing unsur Barisan Kedaulatan Pangan, Kedaulatan Energi, Ramah HAM, Revolusi Mental, Ketahanan Bencana, Sustainable Development Goals (SDGs), dan Open Government Partnership (OGP). Masing-masing unsur barisan tersebut mengusung yel-yel yang merupakan unggulan dan goals masing-masing barisan. Barisan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bojonegoro yang dalam Deklarasi Bela Negara sebagai garda terdepan dalam Open Government Partnership (OGP) mengusung yel-yel utama yaitu “Dialog Publik Jalan Terus”.
       Barisan Dinas Kominfo Kabupaten Bojonegoro ini meliputi beberapa unsur penggiat IT di antaranya Relawan Teknologi dan Informatika (RTIK), Blogger, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Jaringan Informasi Masyarakat (JIM), dan gabungan dari perwakilan tujuh kecamatan yang sampai saat ini telah mengikuti pelatihan teknis dan menerapkan aplikasi Data Wisma serta menerapkan keterbukaan informasi publik tingkat desa melalui web desa (webdes) yang telah dikembangkan pada 56 desa bekerjasama dengan RTIK.
       Beberapa kegiatan lain yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Bojonegoro pada H-1 Apel Bela Negara 17 Mei 2016 adalah dokumentasi video dan foto semua persiapan Apel Bela Negara tersebut, pemasangan spanduk-spanduk besar dan mengawal persiapan pemasangan 6 titik Wifi Hotspot oleh PT . Telkom Bojonegoro. 
       Kepala Dinas Kominfo Kabupate Bojonegoro, Kusnandaka Tjatur P, menyatakan bahwa peran aktif dalam Barisan OGP (Open Government Partnership) merupakan salah satu wujud kecintaan terhadap bangsa dan negara sekaligus wujud bela negara, dimana Bojonegoro telah melakukan beberapa hal, diantaranya telah mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan mewakili Indonesia di ajang OGP Internasional. Kusnandaka menambahkan bahwa Bojonegoro sekarang sejajar dengan 15 kota di dunia yang menjadi percontohan OGP Internasional seperti Sao Paolo, Madrid, Seoul, Madrid, Mexico, dan lainnya.
       Kegiatan gladi bersih ini dipimpin oleh Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Drs. Soehadi Moeljono, MM, dengan skenario tiap barisan akan dibagi menurut pintu masuk masing-masing dengan mengajak minimal 10 orang dari tiap unsur pendukung pada kelompoknya. Apel Bela Negara 17 Mei 2016 tersebut akan dihadiri oleh Bapak Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu, Gubernur Jawa Timur H. Soekarwo, dan beberapa tamu negara. (Nuty/Dinkominfo)