Safari Ramadhan kembali digelar Pemkab Bojonegoro. Kali ini, Safari Ramadhan dilaksanakan di halaman Masjid Kamaludin Desa Ngradin Kecamatan Padangan, Selasa (11/2/2025). Kegiatan ini juga dirangkai dengan Festival Ramadhan 2025 dan Gerakan Pangan Murah oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro serta pengecekan kesehatan gratis oleh Dinas Kesehatan.
Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah bersama dengan Kepala Bakorwil Bojonegoro disambut oleh warga. Wabup langsung mengunjungi Festival Ramadhan 2025 dan menyapa pemilik stand UMKM satu persatu. Dilanjutkan dengan melakukan pengecekan kesehatan gratis dan memantau jalannya Pasar Murah.
Wabup Nurul Azizah juga menyerahkan bantuan BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro kepada penerima manfaat yaitu janda dan anak yatim.
“Ini merupakan program yang diinisiasi Pemkab Bojonegoro sejak tahun 2024. Mudah-mudahan barokah bagi keluarga,” kata Wakil Bupati Nurul Azizah.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah dalam sambutannya, juga menjelaskan bahwa kebijakan pusat terkait efisiensi tidak menyurutkan semangat untuk memakmurkan UMKM. “Kami terus berupaya menggerakkan UMKM,” tegasnya
Wabup juga menegaskan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Diantaranya terkait rencana pendaftaran SMAN Taruna Pamong Praja yanh akan mulai dibuka pendaftaran pada 17 Maret hingga 17 April nanti. “40 persen kuota untuk pelajar dari daerah luar Jawa Timur dan sisnya untuk pelajar asal Jawa Timur,” terangnya.
Sebelumnya, terkait SMAN Taruna Pamong Praja ini, sudah dilaksanakan MoU Gubernur Jawa Timur dan Rektor IPDN. Kemudian dilanjutkan penandatangan MoU dengan Pangdam V Brawijaya.
Pada kesempatan ini, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra), Sri Nurma Arifa dalam laporannya menjelaskan bahwa Safari Ramadhan bertujuan sebagai sarana meningkatkan iman dan taqwa saat Bulan Suci Ramadhan.
Selain itu juga untuk meningkatkan kepedulian antar sesama serta mempererat tali silaturahmi antar OPD dan masyarakat. “Dalam Festival Ramadhan ini terdapat 50 peserta UMKM lokal. Semoga perputaran roda ekonomi masyarakat meningkat,” katanya.
Sementara itu, Purwati, salah satu pengunjung asal Desa Ngrasin Kecamatan Padangan menyatakan sangat senang dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini. “Informasinya dibagikan di grup WA sama desa jadi warga semuanya tahu. Saya senang karena membantu ibu-ibu untuk keperluan sehari-hari,” tambahnya.[del/nn/ans]
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Sangat Puas
74 % |
Puas
11 % |
Cukup Puas
5 % |
Tidak Puas
11 % |