Dinas Komunikasi dan Informatika mengikuti Gelar Pameran dan Inovasi Pelayanan Publik gelombang kedua yang dilaksanakan pada hari senin-selasa, 18-19 Juli 2016 di Lapangan Desa Padangan, Kecamatan Padangan. Sebagaimana Gelar Pameran dan Inovasi Pelayanan Publik gelombang pertama yang dilaksanakan di Lapangan Desa Brangkal Kecamatan Kepohbaru, Dinas Kominfo banyak memberikan pelayanan tentang berbagai informasi tentang program-program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkab Bojonegoro terutama terkait penerapan teknologi informasi. Pada kegiatan ini Dinas Kominfo menayangkan berbagai video seperti Dialog Interaktif, kegiatan pelatihan update data melalui aplikasi Dasa Wisma, berbagai video tentang pelaksanaan program-program pembangunan di Kabupaten Bojonegoro, serta memberikan brosur dan pelatihan singkat tentang cara membuat email, blog, dan menulis berita sesuai kode etik jurnalistik. Karena hal  itu stan Dinas Kominfo banyak dikunjungi siswa-siswa SD maupun SMP sekitar. Selanjutnya pada malam hari (senin malam) akan dilaksanakan pemutaran film dan sosialisasi program pembangunan Pemkab Bojonegoro di lapangan Desa Padangan tersebut oleh Bidang Diseminasi Dinas Kominfo. Siswa-siswa SDN Padangan cukup antusias saat mereka praktek membuat email dengan mengikuti panduan yang ada di leaflet yang dibagikan dan dipandu langsung oleh staf Dinas Kominfo dan dibantu anggota Relawan TIK Bojonegoro. Begitu pula saat siswa-siswa SMPN 1 Padangan dipandu praktek membuat blog, mereka antusias mengajukan berbagai pertanyaan tentang cara membuat website.
       Asisten Bidang Hukum dan Pemerintahan Setda Kabupaten Bojonegoro, Djoko Lukito, S.Sos, MM, pada saat pembukaan menyampaikan bahwa Gelar Pameran dan Inovasi Pelayanan Publik ini merupakan upaya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat pedesaan dimana masyarakat dapat mengurus kebutuhan maupun memperoleh informasi yang diperlukan secara cepat.
       Satu hal yang mungkin dirasakan kurang nyaman oleh beberapa peserta dari SKPD pada kegiatan Gelar Pameran dan Inovasi Pelayanan Publik ini adalah suara sound yang terlalu keras dari kegiatan Audisi Campursari Idol Jilid II.
       Bapak Bupati Bojonegoro, H. Suyoto dalam arahannya saat pembukaan Gelar Pameran dan Inovasi Pelayanan Publik gelombang kedua ini menyampaikan bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, lembaga pemerintah dituntut untuk terus berinovasi sehingga kepuasan masyarakat meningkat melebihi dari apa yang diharapkan. Beliau menyatakan bahwa pemerintah yang inovatif adalah pemerintah yang mampu memberikan pelayanan kepada stakeholder dan masyarakat secara cepat, tepat, lebih mudah, serta efisien, karena masa sekarang ini telah didukung oleh teknologi informasi sehingga lebih cepat. Selanjutnya Beliau Bapak Bupati menyampaikan tentang teori inovasi dimana ada sebelas hal yang menjadikan inovatif. Pertama adalah transformasi niat dari selfish menjadi service, artinya perubahan dari yang dahulu minta dilayani sekarang menjadi pelayan. Kedua, sanggup menerima seluruh suara negatif, Beliau mengistilahkan mau mendengar suara setan. Ketiga, berani melakukan diskonstruksi (jebakan). Keempat, selalu hadir dan nyambung dengan masyarakat. Kelima, pikiran harus terbuka (open mind dan open heart). Keenam, mengubah kata-kata menjadi perbuatan, perbuatan yang nyata. Ketujuh, apresiatif terhadap ide, mesikipun itu dari kompetitor. Kedelapan, munculnya situasi terus mencari. Kesembilan, reflektif. Kesepuluh, terus belajar dari kekurangan dan kegagalan, dan terakhir adalah belajar mekanisme yang inovatif. Beliau pada penutup arahan dan sambutan menyatakan bahwa teori inovasi ini tidak ada di buku, karena teori inovasi itu milik Bojonegoro, karya Bojonegoro. Sekaligus Beliau memerintahkan Kabag Organisasi dan Tata Laksana Setda untuk menuliskan dan mempublikasikan teori inovasi tersebut.
       Meskipun pada kegiatan Gelar Pameran dan Inovasi Pelayanan Publik ini sempat terjadi hujan dan angin kencang yang menyebabkan beberapa stan termasuk stan Dinas Kominfo hampir roboh, namun dengan sigap semua saling membantu untuk mengamankan peralatan serta mengantisipasinya dan kemudian melanjutkan pelatihan singkat cara membuat blog kepada siswa-siswa SMPN 1 Padangan yang mengunjungi stan Dinas Kominfo. (Nuty/Dinkominfo)


By Admin
Dibuat tanggal 19-07-2016
590 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
74 %
Puas
11 %
Cukup Puas
5 %
Tidak Puas
11 %