Sebagai bagian dari upaya menghadirkan pertanian yang lebih efisien dan aman, Bupati Kabupaten Bojonegoro, Setyo Wahono, memulai program teknologisasi pertanian melalui penyediaan drone penyemprot (sprayer) pestisida gratis bagi para petani lokal. Inisiatif ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mengenalkan teknologi kepada petani sekaligus mendorong peningkatan produktivitas serta kesejahteraan di sektor pertanian.
Langkah ini juga menjawab tantangan yang selama ini dihadapi petani dalam proses penyemprotan pestisida, yang umumnya masih dilakukan secara manual. Selain menyita waktu dan tenaga, metode tradisional tersebut juga membawa risiko kesehatan akibat paparan langsung terhadap bahan kimia. Pemanfaatan drone pun diupayakan sebagai solusi yang lebih efisien, aman, dan berkelanjutan.
"Penggunaan drone penyemprot ini diharapkan dapat menjadi salah satu ikhtiar kami dalam mengoptimalkan proses pertanian, khususnya dalam pengendalian hama," ucap Bupati Setyo Wahono. "Dengan alat ini, penyemprotan bisa dilakukan lebih cepat, menjangkau area sawah yang lebih luas, dan hasil semprotannya lebih merata. Mudah-mudahan ini berdampak positif terhadap hasil panen dan penghasilan petani." ujarnya.
Uji coba awal program telah dilaksanakan di Desa Sarirejo, Kecamatan Balen, pada 5 Mei 2025. Respons awal dari para petani dinilai positif, terutama terkait efisiensi waktu kerja dan pengurangan beban fisik.
Sebagai bagian dari tahapan awal, Bupati Wahono akan secara resmi meluncurkan program ini pada 26 Mei 2025 di Desa Sarirejo. Acara launching akan dirangkai dengan Gelar Teknologi Pertanian, sosialisasi pemakaian drone, serta pameran produk-produk lokal, termasuk beras organik dari Bojonegoro.
Ke depan, program ini direncanakan untuk diperluas ke wilayah Bojonegoro Tengah dan Barat, dengan penambahan unit drone-drone baru lainnya. Bupati Wahono dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro akan terus melakukan pendampingan dan pelatihan bagi petani agar dapat mengoperasikan teknologi ini secara mandiri dan optimal.
Melalui program ini, Bupati Setyo Wahono berharap agar penggunaan teknologi tidak hanya menjadi wacana, tetapi bisa hadir sebagai solusi nyata bagi petani Bojonegoro dalam menjawab tantangan di sektor pertanian.[*/ans]
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Sangat Puas
74 % |
Puas
11 % |
Cukup Puas
5 % |
Tidak Puas
11 % |