Pemkab Bojonegoro menunjukkan komitmen ikut mewujudkan Indonesia Bebas TBC pada tahun 2030 sebagaimana target Kementerian Kesehatan. Selain meningkatkan fasilitas kesehatan, juga melakukan edukasi kepada masyarakat tentang TOSS TB atau Temukan dan Obati Sampai Sembuh Tuberkulosis.
Salah satunya dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bojonegoro bersama Dinas Kesehatan dengan menggelar talkshow SAPA Malowopati FM, Jumat (9/5/2025). Dipandu penyiar Lia Yunita, SAPA! Malowopati FM menghadirkan narasumber dr. Rachmad Subagyo, Sp.P, dokter spesialis paru RSUD Sumberrejo. Juga menghadirkan Nur Cahyo, SKM, MM.Kes. pengelola Program TB di Dinas Kesehatan. Talkshow bisa diikuti secara live YouTube Malowopati Radio dan interaksi langsung melalui nomor WhatsApp 08113322958.
Menurut dr. Rachmad, TBC atau tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini ditularkan melalui udara yaitu droplet penderita TB dan dihirup oleh orang lain yang berada di dekatnya. Gejala TB yang paling sering terjadi adalah batuk lebih dari dua minggu (batuk berdahak, batuk kering, batuk darah), demam, keringat malam (keringat malam tanpa aktivitas), malaise (perasaan tidak enak badan), sesak nafas, dan nafsu makan turun sehingga berat badan juga turun.
“TB bisa dicegah, umumnya bisa disembuhkan apabila melakukan deteksi dini dan rutin melakukan pengobatan dan mengonsumsi obat minimal selama 6 bulan sesuai dengan dosis yang diberikan,” tuturnya.
Lebih lanjut, dr. Rachmad berpesan kepada penderita TB agar selalu menjaga lingkungan sekitar agar tidak menularkan bakteri dengan cara menerapkan etika batuk dan selalu cuci tangan. Dinas Kesehatan Bojonegoro telah melakukan pendekatan psikologis kepada penderita TB melalui program “YA BISA”.
Nur Cahyo menambahkan, dalam program YA BISA terdapat kader penyintas TB. Kader kader ini bisa membantu masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan. Masyarakat tidak perlu ragu untuk mengakses layanan kesehatan seperti Poskesdes atau Polindes. Jika memang merasa malu kepada petugas, bisa menghubungi kader sehingga bisa difasilitasi untuk menuju ke layanan kesehatan. Semua layanan ini bisa diakses masyarakat secara gratis.
Kepada masyarakat, dr. Rachmad berpesan agar lebih waspada dan meningkatkan kesadaran mengenai gejala-gejala yang terjadi. Proses penyembuhan TBC mudah, asal tahu caranya yang tepat. [zul/nn/ans]
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Sangat Puas
75 % |
Puas
10 % |
Cukup Puas
5 % |
Tidak Puas
10 % |