Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro hari Rabu, 21 September 2016 menggelar kegiatan Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016 di Lapangan Desa Malo Kecamatan Malo.
Kampanye Gemarikan tersebut diisi dengan beberapa rangkaian acara diantaranya pameran produk perikanan, lomba masakan menu ikan yang diikuti Ibu-ibu PKK kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro, lomba mewarnai untuk anak KB dan TK, kontes ikan lele yang diikuti pokdakan se-Kabupaten Bojonegoro, serta sosialisasi gemarikan dan doorprize.
Acara yang digelar di lapangan Desa Malo tersebut dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, H. Suyoto, Ketua Tim Penggerak PKK Bojonegoro, Hj. Siti Mahfudhoh Suyoto, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Bojonegoro, Hj. Siti Aminarti Setyo Hartono, seorang anggota DPR-RI anggota PKK dari 28 kecamatan di Bojonegoro, serta beberapa pejabat dari SKPD.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro, Ardiyono Purwanto menyampaikan dalam laporannya bahwa Gemarikan adalah gerakan moral penyadaran bagi masyarakat untuk mau, tahu, dan mampu mengkonsumsi ikan secara teratur dalam jumlah yang memadai untuk mengantarkan kepada kualitas manusia indonesia yang cerdas, sehat, dan kuat. Gemarikan mempunyai Visi untuk memasyarakatkan makan ikan dan menjadikan ikan sebagai menu utama makanan keseharian. Sedangkan Misinya adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang mencintai “Menu Ikan”, masyarakat yang aktif mempelajari,memahami dan mengkonsumsi ikan sebagai gaya hidup pola makan keseharian serta menyebarluaskan makan ikan bagi kecerdasan, kesehatan, dan kekuatan.
Selanjutnya Ardiyono Purwanto menjelaskan bahwa maksud dan tujuan digelarnya Gemarikan adalah untuk membudayakan masyarakat agar gemar mengkonsumsi ikan yang kaya akan protein untuk memenuhi gizi dalam tubuh, meningkatkan jumlah keluarga sehat, kuat, cerdas, dan berkualitas dalam mencerdaskan anak bangsa, serta sebagai sarana penyuluhan dan promosi bagi masyarakat tentang hasil produksi perikanan dan pentingnya mengkonsumsi ikan.
Bapak Bupati Bojonegoro, Drs. H. Suyoto, M.Si dalam pembukaan menyampaikan pesan agar embung-embung dan tempat-tempat penampungan air yang ada di wilayah masing-masing diisi ikan agar masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan ikan sehingga tujuan Gemarikan dapat tercapai, dalam hal ini Dinas Peternakan dan Perikanan diminta untuk lebih intensif melakukan pendampingan kepada masyarakat melalui Pemerintah Desa. Dalam kesempatan yan sama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Hj. Siti Mahfudhoh Suyoto juga menyampaikan pesan agar pendampingan kepada masyarakat agar lebih baik, bahkan untuk sosialisasi dapat dilakukan melalui siaran keliling.
Berikutnya Ardiyono Purwanto menambahkan bahwa upaya-upaya untuk mendukung peningkatan konsumsi ikan selain Gemarikan juga dengan penyediaan ikan secara mandiri melalui kegiatan kebun sehat bergizi posyandu (KSBP), smart school, penebaran ikan di perairan umum (restocking), pengembangan kawasan minapolitan, budidaya ikan di jaring apung sekitar sungai Bengawan Solo yang telah mendapatkan Top 99 dari Menteri PAN dan RB pada tahun 2016. Prestasi Kabupaten Bojonegoro dalam lomba masak ikan yang pernah diraih adalah juara III tingkat Provinsi Jawa Timur pada tahun 2011 untuk kategori menu Kudapan, juara II tingkat Provinsi Jawa Timur pada tahun 2013 untuk kategori menu Kudapan, juara II tingkat Provinsi Jawa Timur pada tahun 2014 untuk kategori menu Keluarga, dan pada tahun 2015 meraih juara III tingkat Provinsi Jawa Timur kategori menu Keluarga. Selanjutnya Ardiyono juga menjelaskan perkembangan sektor perikanan Kabupaten Bojonegoro bahwa produksi perikanan tangkap 898,6 ton, perikanan budidaya 3.315 ton, dan produksi benih sebesar 7.129.000 ekor. Sedangkan dari sisi tingkat konsumsi ikan Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2015 sebesar 17.96 kg/kapita/tahun, keadaan ini masih dibawah tingkat konsumsi ikan Provinsi Jawa Timur sebesar 30 kg/kapita/tahun, dan tingkat konsumsi ikan nasional 41,11 kg/kapita/tahun. (Nuty/Dinkominfo)
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Sangat Puas
74 % |
Puas
11 % |
Cukup Puas
5 % |
Tidak Puas
11 % |