Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bojonegoro melaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Festival Open Government Partnership (OGP) pada hari selasa, 4 Oktober 2016 di Aula Dinas Kominfo, yang dihadiri oleh Dewan TIK, perwakilan TIK, Telkom Cabang Bojonegoro, dan Telkom Wilayah Gresik Madura.
       Kabid Pengembangan Teknologi Informasi, Nuriski Imandari yang memimpin rapat koordinasi tersebut menyampaikan bahwa kegiatan Festival OGP akan diselenggarakan pada tanggal 19 Oktober 2016 di Gedung Pemkab baru 7 Lantai sekaligus peresmian gedung baru tersebut. Acara besar tersebut akan dihadiri oleh Menteri PAN RB, Menteri BAPPENAS, Deputi II KSP, pejabat KPK, Kepala Daerah seluruh Jawa Timur, dan tamu-tamu dari anggota OGP dari negara lain. Nuriski menyampaikan bahwa Dinas Kominfo adalah penyelenggara, penanggung jawab utama untuk suksesnya pelaksanaan Festival OGP, terutama  terkait bagaimana mempublishkan bentuk-bentuk keterbukaan di Kabupaten Bojonegoro, dan selain itu juga akan ada pameran, deklarasi, dan publish aplikasi. Sebelum kegiatan tersebut, pada tanggal 10 Oktober 2016 akan ada agenda dengan Polda Jatim terkait kerjasama pemberantasan praktek-praktek korupsi dimana Bapak Bupati Bojonegoro akan menyampaikan keterbukaan pemerintahan terkait Open Contract, yang mana open contract tersebut telah terlebih dahulu diimplementasikan oleh Pemkot Bandung dan Pemkot Surabaya, dan Bapak Bupati Bojonegoro mengharapkan Bojonegoro dapat melebihi Bandung dan Surabaya. Nuriski menjelaskan bahwa Open Contract adalah publikasi seluruh kegiatan kontrak baik lelang, penunjukan, swakelola, serta paketnya berapa, lokasi dimana, pagu anggaran berapa, pelaksana siapa, dan SKPD penanggung jawab siapa.
       Berikutnya Nuriski menyampaikan beberapa persiapan penyelenggaraan Festival OGP, bahwa gambaran skenario pelaksanaan dimulai dari prosesi peresmian gedung Pemkab baru 7 lantai, dengan pemotongan pita bersama para tamu VIP. Beberapa foto-foto visualisasi tentang perjalanan sejaranh OGP di Kabupaten Bojonegoro akan dipasang di tembok-tembok sebelah kanan, banner OGP akan dipasang menghadap utara. Setelah proses pengguntingan pita di pintu masuk lantai 1, tamu akan memasuki gedung dan tepat di depan pintu, terdapat ruang terima tamu yang di belakangnya akan dipasang TV LED 52 inchi yang akan menayangkan video praktek-praktek OGP. Setelah itu tamu akan diarahkan ke timur menuju Desk PPID Kabupaten Bojonegoro yang yang dilengkapi dengan TV LED 42 inchi, laptop dan beberapa petugas desk PPID. Di sebelah kiri desk PPID akan dipasang banner tentang OGP Pemerintah Desa. Di lantai 1 juga akan disediakan praktek layanan aplikasi LAPOR! yang dilengkapi dengan TV LED 42 inchi, laptop, dan administrator LAPOR, selain itu di lantai 1 juga ada ruang coffe break, door prize, ruang musik. Setelah selesai lantai 1 akan naik ke lantai 2 yang akan diisi dengan banner-banner keterbukaan anggaran SKPD.
       Selanjutnya nuriski menjelaskan terkait penayangan 13 aplikasi milik Pemkab Bojonegoro yang rencana sebelumnya dipindah ke lantai 2, Bapak Bupati Bojonegoro menghendaki untuk hal itu tetap di lantai 7 karena akan dijadikan 1 dengan prototype ruang kolaborasi, semacam ruang command center yang dimiliki Pemkot Surabaya. Oleh karena itu diminta kepada PT Telkom, Dewan TIK, dan RTIK yang hadir, untuk memberikan masukan pada konsep desain ruang kolaborasi. Disampaikan pula bahwa di lantai 7 sebagai rangkaian akhir akan diselenggarakan konferensi pers.
       Rosnida R, Manager Area PT. Telkom wilayah Gresik Madura menyampaikan pertanyaan sejauhmana PT Telkom memberikan support untuk mensukseskan festival OGP. Terkait hal tersebut Nuriski menjelaskan tentang implementasi OGP dengan kolaborasi dengan 4 sekawan, yang salah satunya unsurnya adalah Bisnis. PT Telkom sebagai mitra bisnis Dinas Kominfo diharapkan dapat memberikan kontribusi bandwith internet untuk kebutuhan akses beberapa aplikasi dan penyediaan hotspot internet untuk tamu festival OGP, selain itu diharapkan juga memberikan pinjaman peralatan untuk prototype ruang kolaborasi (colaboration room) di lantai 7 gedung Pemkab baru selama pelaksanaan festival OGP, termasuk tenaga teknisi untuk penanganan jaringan dan peralatan prototype ruang kolaborasi. Nuriski melanjutkan penjelasannya terkait kebutuhan peralatan untuk menayangkan aplikasi-aplikasi Pemkab Bojonegoro, diantaranya TV LED, kabel HDMI, kabel listrik, kabel UTP, akses point, meja-kursi dengan jumlah diantara 10-15 unit. Terkait hal ini, Rosnida R menyampaikan bahwa terkait penyediaan bandwith internet pada hari pelaksanaan festival OGP, PT. Telkom siap menyediakan 20 GB.
       Selanjutnya Wakil Ketua Dewan TIK, Sigit Hertadi menyampaikan pertanyaan terkait batasan peran Dewan TIK terkait kolaborasi dengan akademisi untuk mensukseskan festival OGP sehingga jelas tugas dan peran dalam memberikan saran sekaligus dalam kapasitas sebagai unsur akademis dapat memberikan bantuan peralatan dan tenaga sesuai dengan kemampuan. Menanggapi hal ini, Nuriski mengharapkan bantuan beberapa TV LED dari lingkup lembaga akademik yaitu AKN Bojonegoro dan SMKN 1 dan SMKN 2 sekaligus tenaga mahasiswa dan siswa.
       Rosnida R menambahkan terkait penayangan UMKM online dari Desa Margomulyo dan Sukorejo dalam hal aktifitas peningkatan SDM dan produk-produk yang dihasilkan, pemasaran produk dengan menggunakan sarana IT. Dan terkait penyediaan peralatan prototype ruang kolaborasi akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan PT. Telkom di Jakarta yang memiliki peralatan tersebut, sekaligus meminta waktu 2-3 hari untuk kepastian kesiapannya.
       Kepala Dinas Kominfo, Kusnandaka Tjatur P, dalam kesempatan tersebut meminta kepada tim yang menangani peralatan display pada festival OGP, agar tetap secara bersamaan mempersiapkan rencana kedua dan ketiga sebagai alternatif langkah antisipasi. Beliau sangat berharap PT. Telkom sebagai unsur mitra bisnis Dinas Kominfo dapat segera memberikan kepastian kesanggupan penyediaan peralatan ruang kolaborasi. Beliau juga menyampaikan kepada ketua RTIK Bojonegoro agar RTIK juga memberikan kontribusi beberapa peralatan, tayangan-tayangan program RTIK Bojonegoro, layanan konsultasi bidang IT dan tenaga pendamping. (Nuty/Dinkominfo)


By Admin
Dibuat tanggal 05-10-2016
754 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
79 %
Puas
7 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
14 %