Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro bersama tim, mendampingi Bupati Bojonegoro, Drs. H. Suyoto, M.Si mengikuti sekaligus menjadi salah satu narasumber dalam Forum Nasional Replikasi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2016 yang diselenggarakan di Gedung Pusat Dakwah Islam (Pusdai), Bandung, Jawa Barat, Hari Rabu – Kamis, 26 – 27 Oktober 2016.
       Forum nasional tersebut merupakan ajang untuk mengakselerasi peningkatan kualitas pelayanan publik di Indonesia. Dalam forum tersebut mempertemukan antara sejumlah inovator yang pernah mendapat penghargaan dari Kementerian PAN dan RB dengan kepala-kepala daerah lainnya agar secara cepat dapat mereplikasi inovasi yang telah berhasil dan dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
       Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi dan Birokrasi, Asman Abnur menjelaskan bahwa tantangan terberat dalam pelayanan publik bukan hanya menciptakan inovasi baru, tetapi juga kemampuan instansi pemerintah  mereplikasi suatu inovasi. Dewasa ini telah banyak inovasibaru berhasil diciptakan, dan hampir semua inovasi yang ada berhubungan dengan kecepatan, perbaikan, dan juga dengan sistem teknologi informasi yang baik. Namun demikian, belum semua dari inovasi tersebut dapat diaplikasikan dengan baik di tempat lain. Beliau menyatakan bahwa replikasi inovasi dapat membantu pemerintah daerah dalam menjawab permasalahan daerah secara efektif dan efisien, menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, dan pelayanan publik yang berkualitas.
       Melalui Forum replikasi tersebut sebanyak 59 daerah menyatakan siap untuk mereplikasi 42 inovasi dalam sektor pelayanan publik. Tercatat sebanyak 42 inovator dari berbagai instansi dan daerah yang hadir untuk mempresentasikan program inovasinya, salah satunya Kabupaten Bojonegoro yang juga menjadi salah satu narasumber pada sesi Inovasi Pengelolaan Pengaduan Masyarakat bersama Bupati Indragirihulu, Kadin Kominfo DKI, dan Kadin Kominfo Kota Bandung. Polres Bojonegoro juga hadir dalam forum nasional tersebut dan memamerkan CAS Personil, CAS Instansi dan CAS Masyarakat sebagai produk andalan sebagai inovasi pelayanan publik Polres Bojonegoro.
       Dalam kegiata tersebut dilaksanakan juga  bimbingan teknis pengelolaan LAPOR! – SP4N untuk seluruh Admin Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik Provinsi dan Kabupaten/Kota. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan dan pengintegrasian Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) sebagai mekanisme pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik dengan pemerintah daerah.
       Awal paparannya yang bertema Inovasi pengelolaan pengaduan masyarakat melalui SIAP LAPOR, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bojonegoro, Kusnandaka Tjatur P, menyampaikan kata-kata bijak Bupati Bojonegoro, Drs. H. Suyoto, M.Si. bahwa Hidup hanyalah rangkaian masalah, menerima dan menemukan solusinya itulah sejatinya tugas kehidupan. Masing-masing kita punya masalah sesuai dengan tantangan kesejarahan masing-masing. Bahwa aduan dan aspirasi yang bersumber dari SMS Bupati, Dialog Pulik, WA dan Radio diintegrasikan ke sistem LAPOR, sebagai inovasi SIAP LAPOR. Dalam rangka optimalisasi pengelolaan SIAP LAPOR juga telah dibentuk Tim Kerja Bupati bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (TKBP3), yang bertugas melakukan manajemen review, yang semuanya memiliki manfaat yaitu terwujudnya public trust, akurasi perumusan dan perencanaan, efektifitas dan efisiensi anggaran, serta kolaborasi dan partisipasi. (Nuty/Dinkominfo)