Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro, mulai memberikan pembelajaran tentang tata kelola pemerintahan terbuka kepada siswa dan siswi di Kabupaten Bojonegoro, sesuai Surat Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor : 489/0488/412.45/2016 Tanggal 24 Oktober 2016 hal : Pelaksanaan Festival Open Government Partnership (OGP) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016. Berdasarkan surat tersebut, Dinas Pendidikan telah memerintah kepada Kepala SMP/SMA/SMK di Kabupaten Bojonegoro untuk secara bergiliran mengirimkan sejumlah 20 orang siswa dan siswi, mengunjungi Festival OGP, jam 09.00 WIB – 12.00 WIB, mulai tanggaal 27 Oktober – 5 Nopember 2016 di terus diselenggarakan di Gedung Baru Pemkab Bojonegoro Lantai 1 dan Lantai 2.
Pelaksanaan kunjungan siswa tersebut telah dimulai sejak hari Selasa, tanggal 1 Nopember 2016 yang dipandu langsung oleh Kepala Bidang Jaringan Komunikasi, Djoko Suharmanto dan staf dari Dinas Kominfo. Yanuar, staf dari Dinas Kominfo saat mendampingi Djoko Suharmanto, memandu 20 siswa dari SMP Muhammadiyah 9 Bojonegoro memberikan penjelasan tentang hambatan dan tantangan yang dihadapi kabupaten bojonegoro di masa lalu, banjir, kekeringan, kemiskinan, rusaknya infrastruktur sampai dengan langkah-langkah cepat, tepat, dan bermanfaat yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk mengatasi semua hambatan dan tantangan tersebut. Djoko Suharmanto menjelaskan visualisasi dalam bentuk banner/poster tentang perjalanan dan proses keterbukaan pemerintah yang dilakukan Kabupaten Bojonegoro. Bahwa Bupati Bojonegoro mengatasi hambatan dan tantangan yang dihadapi tersebut melalui penerapan pemerintahan yang terbuka, dengan menonjolkan peran masyarakat dalam perencanaan sampai dengan pengawasan pembangunan. Lebih lanjut lagi juga disampaikan kepada seluruh siswa bahwa media yang digunakan dalam penerapan pemerintahan terbuka adalah dengan membuka seluas-luasnya akses masyakarat untuk menyampaian aduan dan aspirasi, baik melalui Dialog Publik yang dilaksanakan rutin setiap hari Jum at siang, SMS Bupati, Radio Malowopati, bahkan melalui jalur aplikasi LAPOR! yang berbasis website yaitu lapor.go.id yang mana bisa menyampaikan aduan dan aspirasi melalui sms ke 1708 dan juga twitter.
Djoko Suharmanto menyampaikan bahwa siswa siswi sangat antusias ketika menerima penjelasan dari Dinas Kominfo, dan hampir seluruh siswa mengabadikannya dalam bentuk video dengan HP androidnya. Salah seorang siswa kelas 7 bernama Najwa berkomentar bahwa Bojonegoro hebat, terbuka sekali. Begitu pula dengan siswa kelas 9 bernama Andara yang terkagum dengan desain pameran yang menurutnya memiliki desain yang bagus.
Selain siswa dari SMP Muhammadiyah 9 Bojonegoro, sejumlah 20 siswa dari SMA Ar Rahmat juga mengunjungi Festival OGP yang dimulai pukul 11.00 WIB. Djoko Suharmanto juga menyampaikan bahwa di saat bersamaan, Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro, Ny. Dra. Hj. Mahfudoh Suyoto, M.Si juga berkesempatan bertemu dengan para pengunjung pameran dari SMA Ar Rahmat di area showcase journey. Beliau menyampaikan pertanyaan siswa-siswa tersebut "Apa kunci mengatasi tantangan-tantangan di Kabupaten Bojonegoro?". Beberapa siswa menjawab lantang: “Pemerintah terbuka”. Beliau merasa senang sekaligus menyampaikan kepada H. Musdar, Kasi Dokumentasi Informasi Dinas Kominfo yang saat itu bertugas sebagai pemandu, bahwa Ibu Ketua TP PKK Kabupaten berencana mengajak Kader PKK Kabupaten sampai Desa untuk mengunjungi dan belajar melalui Festival OGP. (Nuty/Dinkominfo)
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Sangat Puas
74 % |
Puas
11 % |
Cukup Puas
5 % |
Tidak Puas
11 % |