Dialog Interaktif antara Pemkab Bojonegoro dengan masyarakat, yang merupakan salah satu wujud penerapan open government, kali  ini memasuki periode penghujung Tahun 2016. Kegiatan yang lebih dikenal dengan nama Dialog Publik ini selalu disiarkan secara langsung melalui Radio Malowopati FM, Radio Suara Madani FM, serta streaming youtube video Media Interaktif Bojonegoro, dengan rangkaian acara pembukaan, pembacaan jawaban pertanyaan dialog minggu lalu, penyampaian materi dari narasumber (1 narasumber), pelaksanaan dialog interaktif, penyampaian jawaban dari Pemkab Bojonegoro, serta arahan dari Bapak Bupati Bojonegoro. Dialog Interaktif edisi ke 166, tanggal 30 Desember 2016 kali ini juga diikuti oleh siswa-siswa suporter KYLC. Selain itu juga mendapat acara tambahan yaitu penerimaan penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, penerimaan beasiswa bagi siswa SD, SMP, SMA yang berprestasi dari BPJS Kabupaten Bojonegoro, penyerahan piagam penghargaan kepada Bupati KYLC, dan bantuan penyerahan posam dan K3S.

       Musdar (moderator Dinas Kominfo) menyampaikan beberapa informasi kepada masyarakat bahwa dalam memperingati tahun baru 2017 dilaksanakan dengan sederhana, namun tetap meriah, tidak mengurangi makna dan arti tahun baru. Terkait hal tersebut ada 2 (dua) kegiatan pokok yaitu Festival Band Pelajar di Alun-alun Bojonegoro dan Pagelaran wayang kulit di Pendopo Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Kegiatan peringatan tahun 2017 juga akan dilakukan di beberapa hotel dan rumah makan yang ada di Bojonegoro.

       Selanjutnya Musdar juga menyampaikan informasi tentang beberapa penghargaan yang telah diraih oleh Pemkab Kabupaten Bojonegoro pada Tahun 2016 yaitu :

  1. Penghargaan sebagai Pilot project keterbukaan pemerintahan dari Kemen PAN dan RB.
  2. Wakil Indonesia di tingkat dunia sebagai Pilot Project Open Government Partnership.
  3. Penghargaan Sinovik Top 99 yang diperoleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan terkait inovasi pengelolaan sampah dengan mesin buatan sendiri.
  4. Penghargaan Sinovik Top 99 yang diperoleh RSUD Dr. Sosodoro Djatikoeseomo terkait inovasi pelayanan publik welas asih.
  5. Penghargaan Sinovik Top 99 yang diperoleh oleh Dinas Peternakan dan Perikanan terkait inovasi kelompok budidaya jaring apung.
  6. Penghargaan Adi Wiyata Mandiri dan Adi Wiyata Kirana bagi sekolah-sekolah yang telah menciptakan kondisi lingkungan bersih.
  7. Penghargaan Kontes Ternak tingkat Nasional kategori ternak ekstrim (dari Kecamatan Sukosewu).
  8. Penghargaan yang diterima oleh BPPKB Bojonegoro yaitu Juara Kelompok KB Pria Tingkat Nasional (Kelompok KB Pria Sejahtera Desa Ngrandu Kecamatan Kedungadem).
  9. Rekor MURI bagi Perwosi Bojonegoro yang telah menggelar senam kolosal budaya dan rekreasi dengan 7500 peserta.
  10. Penghargaan IDEA Awards kategori Rising Star terkait terobosan bidang IT secara cepat yang diterima oleh Dina Kominfo.
  11. Penghargaan masuk dalam 3 besar PANDI Award terkait website bojonegorokab.go.id.
  12. Penghargaan TOP IT dan TOP Telco, dengan meraih 3 kategori yang diterima oleh Dinas Kominfo.
  13. PPID Award, dengan meraih 5 kategori yang diterima oleh Dinas Kominfo.
  14. Penghargaan Parahita Eka Praya yang diterima oleh BPPKB atas komitmen Kabupaten Bojonegoro dalam mewujudkan kesetaraan Gender, dan diserahkan oleh Bapak Bupati Bojonegoro tanggal 30 Desember 2016.

       Pada sesi berikutnya narasumber dari Dinas Pengairan Kabupaten Bojonegoro, meyampaikan informasi terkait pengelolaan tanah setren/bantaran-bantaran saluran/sungai, bahwa pengelolaan tanah setren harus betul-betul, tidak boleh salah karena dapat menjadi salah satu penyebab bencana seperti di DKI Jakarta, Surabaya dan Bandung. Narasumber tersebut menyampaikan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dan direncanakan terkait pengelolaan tanah setren.

       Sesi selanjutnya presentasi KYLC (Kang Yoto Chalenge Leadership) yang mana sebagai Bupati Bojonegoro diperankan oleh Sdri. Advalin Zahro dari SMAN 1 Kalitidu dan sebagai Wakil Bupati Bojonegoro diperankan oleh Sdri. Puji Rahayu dari MA Islahiyah Kalitidu.

       Bapak Bupati Bojonegoro, Drs. H. Suyoto, M.Si (Kang Yoto) pada penghujung Dialog Interaktif menyampaikan rasa senangnya saat siswi Puji Rahayu (dari MAI Islahiyah Kalitidu) berpidato tentang pentingnya jadi Wong Jonegoro Sehat Cerdas produktif dan Bahagia dan saat siswi Advalin Zahro (SMAN 1 Kalitidu) yang bertekad agar generasi muda kedepan semua akan menjadi lebih hebat. Kang Yoto menyampaikan pesan yang ada pada suatu ayat Al Quran yang artinya “Takutlah kamu sekalian pada suatu musibah atau fitnah yang ternyata tidak hanya akan menimpa orang-orang yang berbuat dzalim saja”. Jadi jika ada 1 orang berbuat dzalim/kerusakan, yang menerima akibatnya bukan hanya pelakunya, namun orang-orang baik pun akan ikut merasakan akibatnya. Oleh karena itu, yang pertama, maka kita jaga jangan sampai orang tidak baik punya kesempatan berbuat tidak baik. Yang kedua, harus diusahakan semakin banyak orang yang baik. Dan ketiga, pentingnya politik untuk membantu rakyat merubah hidupnya menjadi lebih produktif, sehat dan bahagia sehingga kekuasaan akan menjadi berkah, begitu pungkas Kang Yoto. (Nuty/Dinkominfo)


By Admin
Dibuat tanggal 02-01-2017
471 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
74 %
Puas
11 %
Cukup Puas
5 %
Tidak Puas
11 %