Bupati Bojonegoro, Drs. H. Suyoto, M.Si. (Kang Yoto) paparkan penerapan E-Government di Kabupaten Bojonegoro, Kamis, 5 Januari 2016 di kantor Kementerian PAN dan RB RI Jalan Jenderal Sudirman Kav 69 Jakarta Selatan. Sejumlah kementerian dan lembaga hadir dalam kegiatan yang dipimpin langsung oleh Menteri PAN dan RB Asman Abnur, antara lain Bappenas, Kantor Staf Presiden, Kementerian Kominfo, Lembaga Sandi Negara, dll. Dalam pertemuan tersebut Kang Yoto didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bojonegoro, Kusnandaka Tjatur P beserta 2 staf.

       Dalam paparannya Bupati Bojonegoro, Kang Yoto menerangkan latar belakang Bojonegoro dengan berbagai masalah yang ada dan tantangan yang dihadapi serta bagaimana menyelesaikan berbagai permasalahan dan berbagai tantangan dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi yang diterapkan di Bojonegoro. ”Masing-masing kita punya masalah sesuai dengan tantangan kesejarahan masing-masing”, demikian salah satu kalimat paparan Kang Yoto.

       Kang Yoto menyampaikan bahwa beberapa aplikasi telah diterapkan dan dikembangkan di Bojonegoro terkait dengan pelayanan masyarakat, pengaduan, keterbukaan pemerintahan, bahkan sampai dengan sistem keterbukaan anggaran keuangan desa. Kang Yoto juga menyampaikan bahwa E-Government bukanlah adu proyek IT, namun apa yang dilakukan dan di-inisiasi oleh Bojonegoro adalah untuk menyelesaikan problem yang ada, Money Follow Problem bukan Money Follow Program dan IT adalah pendukung untuk menciptakan tepat sasaran, akuntabel dan terbuka. Pemerintahan yang berbasis IT, yang meliputi aspek aplikasi, Infrastruktur IT, SDM, dan Tata Kelola.

       Kang Yoto selanjutnya menyampaikan bahwa salah satu aplikasi yang menjadi inisiasi Bojonegoro adalah Open Data Contract (ODC), yang juga merupakan salah satu poin rencana aksi Open Government Partnership (OGP) tahun 2017. ODC akan membuka seluruh rangkaian tata kelola dan proses bisnis pemerintah mulai perencanaan, penganggaran, pelaksanaan belanja barang jasa, pengawasan dan pelaporan yang terintegrasi sebagai siklus yang terus berjalan. Terkait hal ini Kang Yoto memberikan penegasan bahwa birokrasi itu kerjanya adalah merencanakan, melaksanakan sekaligus melaporkan dan mengevaluasi.

       Menteri PAN dan RB Asman Abnur memberikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Kabupaten Bojonegoro, agar selanjutnya keberhasilan ini akan diteruskan ke daerah lain. Beliau juga menyampaikan bahwa jika perlu Bojonegoro langsung terjun mengajarkan dan sharing ke beberapa daerah lain di Indonesia. (Editor : Nuty/Dinkominfo)