Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bojonegoro mengadakan rapat kolaborasi bersama 4 Sekawan yaitu NGO Bojonegoro Institute (BI), IDFoS, Sinergantara, PT. Mediatrac, programmer AKN Bojonegoro, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Kamis 19 Januari 2017 di ruang rapat Kepala Dinas Kominfo, gedung Pemkab Bojonegoro lantai 3. Kegiatan tersebut dalam rangka pembahasan langkah-langkah strategis pencapaian target rencana aksi revolusi data melalui aplikasi data Dasa Wisma.

       Kepala Dinas Kominfo, Kusnandaka Tjatur P, saat membuka rapat kolaborasi tersebut menyampaikan secara singkat struktur organisasi Dinas Kominfo baru yang terdiri dari Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik, Bidang Pengelolaan Informasi dan Aspirasi Publik, Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan Bidang Layanan E-Government yang mana dalam pengelolaan TIK saat ini ditangani oleh 2 bidang.

       Kusnandaka Tjatur P menyampaikan bahwa mengacu renaksi OGP ada beberapa hal yang telah diawali yaitu Open Data Kontrak yang mana Bupati Bojonegoro Drs. H. Suyoto, M.Si telah menyampaikan kesekian kalinya di forum, terakhir minggu ini di depan para pengusaha yang mana tahun ini mulai diterapkan Open Data Kontrak. Sementara itu terkait revolusi data yang ada dalam renaksi OGP yaitu inputing data dawis, yang menjadikan tantangan tersendiri bagi Dinas Kominfo dan harus dikawal penuh secara bersama-sama karena target inputing data di B-03 harus 50% dan di B-06 harus 100%. Terkait target ini, akses penuh terhadap data ada di TP PKK Kabupaten Bojonegoro, dimana pada tahun 2016 telah dimulai untuk penyusunan data dasar untuk Big Data Bojonegoro melalui inputing data dasa wisma ke aplikasi Dasa Wisma. Namun di dalam prakteknya ada beberapa riak-riak dalam implementasinya dan kolaborasi ini untuk memutuskan solusi paling efektif dan efisien untuk mencapai target renaksi revolusi data tersebut.

       Selanjutnya Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik menyampaikan bahwa inputing data dasa wisma melalui suatu aplikasi IT berawal dari niat dan keinginan TP PKK Kabupaten Bojonegoro, yang selama ini mengalami berbagai kendala dalam inputing data dasa wisma baik secara manual maupun digital, dan hal ini bergayung sambut dengan kesiapan Dinas Kominfo untuk mengawal hal tersebut. Bahwa secara formal, revolusi data sudah menjadi icon Bojonegoro sehingga ketika revolusi data dirumuskan menjadi renaksi OGP berarti semua pihak sudah sepakat. Terkait revolusi data kedepan, aplikasi Dasa Wisma yang telah dibangun saat ini akan dikembangkan bersama aplikasi yang juga telah dikembangkan oleh NGO Sinergantara dan Bojonegoro Institute (BI) dengan berbasis android dan dilengkapi foto, yang saat ini diterapkan pada 10 desa pilot project.

       Sementara itu Kasubag Prolap Dinas Kominfo, Sutrisno MP menjelaskan bahwa aplikasi Dasa Wisma sejak awal dikembangkan mengacu pada Buku Dasa Wisma di PKK dengan 300 kolom, yang mana buku pink sebagai form input dan outputnya tingkat keluarga, dasa wisma, RT, RW, Desa, Kecamatan, dan Kabupaten. Terkait buku dawis B dan dawis hijau direncanakan akan dikembangkan tahun 2017 ini.

       Menanggapi beberapa diskusi tersebut, Kusnandaka menyampaikan bahwa dalam implementasi inputing data ke aplikasi Dasa Wisma terdapat kendala teknis dan non teknis. Kendala teknis utamanya terkait permasalahan kualitas jaringan internet yang kurang baik, yang digunakan oleh kader dawis saat inputing data dan beberapa permasalahan proses penyimpanan data. Hal ini pada akhirnya cukup berpengaruh pada keadaan non teknis yaitu 'semangat 45' kader dawis untuk memaksimalkan jumlah data yang diinputkan ke aplikasi tersebut. Akhirnya melalui forum kolaborasi tersebut disepakati bahwa strategi pencapaian target B-03 dan B-06 melalui aplikasi Dasa Wisma, untuk inputing datanya akan dibuatkan form inputing dengan program ms. Excel. Form tersebut akan diformat khusus sesuai dengan spesifikasi aplikasi dasa wisma sehingga tidak terjadi eror saat impor data ke aplikasi. (Nuty/Dinkominfo)


By Admin
Dibuat tanggal 20-01-2017
617 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
74 %
Puas
11 %
Cukup Puas
5 %
Tidak Puas
11 %