Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-35 Tahun 2018 telah digelar dengan khidmat dan meriah, bertempat di Alun-Alun Kabupaten Bojonegoro, Jum’at 14 September 2018. Upacara peringatan Haornas ke XXXV yang bertemakan ‘Ayo Olahraga Bangun Indonesia’ tersebut, bertindak selaku inspektur upacara adalah Pj. Bupati Bojonegoro DR. Suprianto, SH, MH, dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Ibu-ibu Tim Penggerak PKK Kabupaten, Bhayangkari, Persit Kartika Chandra Kirana, Persatuan Wanita Olahraga (Perwosi), diikuti oleh jajaran ASN Pemkab Bojonegoro, jajaran perbankan dan kalangan pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Bojonegoro.
Selaku Irup, Pj. Bupati Bojonegoro DR. Suprianto, SH, MH, menyampaikan bahwa tahun ini merupakan tahun olahraga. Banyak peristiwa peristiwa penting dalam olahraga tanah air , mulai dari Asian Games, Asian Para Gamers, dan juga event nasional maupun internasional di bidang olahraga prestasi, juga di bidang olahraga rekreasi seperti dunia Poco-Poco Nusantara, Festival Olahraga Traditional Tingkat Nasional, Sepeda Nusantara, Gala Desa, Liga Sepakbola, dan lain-lain. “Tahun ini Bangsa Indonesia telah mendapatkan kado istimewa dengan suksesnya penyelenggaraan Asian Games dan juga sukses dalam prestasi. Dalam mencapai prestasi tersebut, tentu tidak muncul secara tiba-tiba. Prestasi lahir karena dipersiapkan secara matang dan sistematik serta dukungan semua pihak disertai doa dari seluruh masyarakat Indonesia”, terang Beliau.
Lebih lanjut Pj Bupati Bojonegoro menyampaikan bahwa Kita patut bangga bahwa Asian Games 2018 yang menjadi perhelatan olahraga tingkat Asia telah berlangsung dengan sukses, lancar dan membuahkan juga prestasi dengan masuk peringkat 4 besar tingkat Asia. Patut disyukuri berkat kerja bersama INASGOC dan stakeholders semua kementrian dan lembaga sesuai dengan arahan Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden RI serta dukungan pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota khususnya kepada Provinsi Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan semua komponen yang dengan kerja ikhlas menghasilkan penyelenggaraan event mengagumkan. Beliau menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terkait mulai KONI, KOI, para atlet, pelatih, Pembina, CDM, yang telah menorehkan prestasi yang luar biasa di Asian Games 2018, dan ucapan rasa bangga kepada para pahlawan olahraga yang sukses dengan perjuangannya di Asian Games 2018.
“Selamat memperingati Hari Olahraga Nasional ke XXXV, Semoga kedepan semua Warga Negara Indonesia tanpa kecuali untuk mencintai olahraga dan memposisikan olahraga sebagai gaya hidup. Kita dukung para atler difabel yang akan berjuang di Asian Para Games 2018 di Jakarta”, pungkas Beliau.
Selanjutnya terkait dengan tema Haornas ke XXXV “Ayo Olahraga Bangun Indonesia” juga perlu kita pahami dengan baik. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, kata "ayo" adalah bagian penting bagi suatu kalimat ajakan. Olahraga itu sendiri berarti jamak. Bisa kegiatan, arena, institusi atau apapun tentang aktivitas mengolah tubuh manusia. Dari ujung rambut sampai telapak kaki. Jadi, ayo olahraga bisa diterjemahkan sesuai kebutuhannya.
Tujuan manusia kekinian berolahraga seperti yang sering kita dengar ada 3 kategori yaitu untuk menggapai prestasi, rekreasi atau pendidikan. Ada sedikitnya 4 aturan penting yang berkaitan dengan olahraga, yaitu UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, PP Nomor 16 tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan, PP Nomor 44 tahun 2014 tentang Pemberian Penghargaan Olahraga, serta yang cukup kontroversial yaitu PP Nomor 95 tahun 2017 tentang Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional. Keputusan pemerintah membubarkan lembaga ad hoc ‘Satlak Prima’ disambut gembira oleh para pegiat dan induk cabang-cabang olahraga. Memang proses, pola dan aktivitas pembinaan prestasi Olahraga di Indonesia penuh dengan dinamika.
Akhirnya, senam bersama penuh semangat yang dipimpin oleh Perwosi Kabupaten Bojonegoro dan diikuti oleh semua peserta upacara menjadi penutup rangkaian upacara Peringatan Haornas ke XXXV di Alun - Alun Kabupaten Bojonegoro. (Nuty/Dinkominfo)
Sangat Puas
76 % |
Puas
6 % |
Cukup Puas
6 % |
Tidak Puas
12 % |