Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali mengadakan pendampingan pengelolaan website desa (webdes) bekerjasama dengan mitra profesi, bertempat di Pendopo Kecamatan Kapas, Selasa-Rabu/ 6-7 Nopember 2018. Kegiatan tersebut diikuti oleh pengelola webdes se Kecamatan Kapas, dengan narasumber Slamet Agus Sudarmojo (jurnalis senior dari LKBN Antara), Nurcholis (fotografer Radar Bojonegoro), Sujatmiko (jurnalis senior Tempo), dan Muhamad Rifa’i (praktisi TIK Media Center Pemkab Bojonegoro).
Data dari Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik dan pengecekan langsung di internet, menunjukkan bahwa dari 21 desa di Kecamatan Kapas smuanya sudah mempunyai domain desa.id namun sampai saat ini yang aktif sejumlah 14 webdes dengan domain desa.id yaitu bakalan-bjn.desa.id, bangilan-bjn.desa.id, bendo-bjn.desa.id, bogo-bjn.desa.id, kalianyar-bjn.desa.id, kapas-bjn.desa.id, klampok-bjn.desa.id, kumpulrejo-bjn.desa.id, ngampel-bjn.desa.id, plesungan-bjn.desa.id, sambiroto-bjn.desa.id, semenpinggir-bjn.desa.id, sukowati-bjn.desa.id, tapelan-bjn.desa.id. Sedangkan ada 1 desa aktif dengan domain wedi.bojonegoro.info.
Sekretaris Kecamatan Kapas, Aan Syahbana dalam kesempatan tersebut menyampaikan dalam perkembangannya webdes yang telah aktif dengan domain desa.id di Kecamatan Kapas sangat memerlukan pendampingan pengelolaan konten dan datanya. Harapannya kegiatan tersebut dapat mendorong desa-desa yang belum aktif (desa padangmentoyo, sembung, tanjungharjo, kedaton, mojodeso, tikusan) segera aktif mengelola kembali webdesnya.
Pengelola website desa diharapkan selalu memperbarui informasi berita yang ada di desa masing-masing. Slamet Agus Sudarmojo (Jurnalis senior LKBN Antara) yang biasa disapa dengan nama Mbah Aguk mengajarkan dengan detail bagaimana cara membuat berita sesuai dengan teknik jurnalistik dan mengacu pada kaidah Bahasa Indonesia yang benar. Setiap berita harus memenuhi unsur 5W1H (What/Apa, Who/Siapa, When/Kapan, Where/Dimana, Why/Mengapa, dan How/Bagaimana). Dirinya juga mengarahkan semua peserta agar menjaga kesinambungan dan kesesuaian antara judul dengan alinea-alinea berikutnya sampai selesai. Peserta disamping memperoleh materi teori juga dilatih secara praktek tentang penulisan berita sesuai kaidah jurnalistik dan praktek fotografi jurnalistik yang diajarkan oleh Nurcholis dari Radar Bojonegoro.
Kasi Sumberdaya Komunikasi Publik Dinas Kominfo, Bakti Arifin menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian fasilitasi pendampingan untuk Pengelola Website Desa se Kab. Bojonegoro yang telah dijadwalkan untuk desa-desa di Kecamatan lainnya. Dinas Kominfo terus melakukan pemetaan terhadap desa-desa yang memang benar-benar berniat mengaktifkan website desa.id termasuk aktif mengelola kontennya. Bakti menyampaikan, bagi desa-desa yang ingin melakukan aktifasi webdes agar segera menghubungi Dinas Kominfo.
Lebih lanjut tentang pengelolaan konten website desa (webdes), Muhammad Rifa’i praktisi TIK dari Media Center menjelaskan bahwa standar menu dan konten pada website desa idealnya meliputi Profil Pemdes, Kelembagaan Desa, Layanan Pemdes, Transparansi Pemdes, Regulasi Pemdes, dan Potensi desa. Sebagai contoh yang telah berjalan dengan baik seperti pada website pejambon-bjn.desa.id, Sumberrejo. (Nuty/Dinkominfo)
Sangat Puas
76 % |
Puas
6 % |
Cukup Puas
6 % |
Tidak Puas
12 % |