Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro bersama PT. Kereta Api Indonesia (KAI) menandatangani MoU (Nota Kesepahaman) terkait Rencana Kerjasama Pengembangan Perkeretaapian Perkotaan di Bojonegoro, dalam rangka memberikan jaminan dan peningkatan pelayanan publik terutama bagi masyarakat Bojonegoro. MoU tersebut ditandatangani bersama oleh Bupati Kabupaten Bojonegoro DR. Hj. Anna Mu’awanah dengan Direktur Utama PT. KAI Edi Sukmoro, Jumat (4/1/19) bertempat di Kantor Bupati Bojonegoro/Rumah Dinas Bupati Jl. P. Mas Tumapel No. 1 Bojonegoro. Prosesi Pengesahan MoU yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya itu juga disaksikan oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Drs. H. Budi Irawanto, M.Pd, Sekretaris Daerah, para Asisten, beberapa Kepala/perwakilan SKPD, jajaran direksi PT. KAI, BUMD, dan kalangan media pers.

Ruang lingkup kerjasama dengan PT KAI dalam MoU yang berlaku selama 2 tahun tersebut, mencakup pengembangan perkeretaapian perkotaan, pengembangan kawasan yang terintegrasi dengan perkeretaapian perkotaan, dan penyusunan studi kelayakan/feasibility study. Diluar hal tersebut Pemkab Bojonegoro juga bermaksud memanfaatkan aset PT. KAI untuk keperluan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH). “Kami berharap dengan kerjasama di Bojonegoro ini bisa terbangun 'Taman Kereta Api’  sehingga menambah keindahan dan Ruang Terbuka Hijau, tentunya atas sinergitas Pemkab Bojonegoro dan PT. KAI”, Harap DR. Hj. Anna Mu’awanah dalam sambutan arahannya. Selain itu Ibu Bupati Bojonegoro juga berharap agar rencana pengoperasian Shuttle Train Bojonegoro-Surabaya yang sebelumnya telah disampaikan Edi Sukmoro, dapat terwujud tahun di 2021-2022.

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama PT. KAI Edi Sukmoro mengutarakan bahwa, dengan telah disahkannya MoU tersebut, PT. KAI dan Pemkab Bojonegoro akan segera mengembangkan potensi angkutan barang dan angkutan penumpang yang ada di wilayah Bojonegoro. Edi Sukmoro menilai jika memang kebutuhan masyarakat akan kereta barang dan penumpang tinggi, maka tidak menutup kemungkinan kereta tersebut akan dioperasikan. “PT. KAI dan Pemkab Bojonegoro akan bersama-sama mencari solusi atas terus tumbuhnya perlintasan sebidang sehingga dapat meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api”, jelasnya.

Lebih lanjut Edi menambahkan, dengan ditandatanganinya MoU dengan Pemkab Bojonegoro, pihaknya berharap PT. KAI dapat berkontribusi lebih dalam bidang transportasi di Kabupaten Bojonegoro. "Semoga dengan MoU ini, kami dapat berperan untuk menggiatkan serta memajukan pertumbuhan perekonomian masyarakat Bojonegoro melalui moda transportasi kereta api," pungkasnya. (Nuty Dinkominfo)