Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), di bulan Syawal 1440 H ini menggelar kegiatan Gathering Kemitraan Komunikasi Informasi yang dirangkaikan dengan halal bihalal dalam rangka mempererat tali silaturahmi bersama mitra profesi komunikasi informasi, Kamis (13/06/2019) bertempat di halaman gedung PIP (Pusat Informasi Publik) Pemkab Bojonegoro. Acara gathering tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Bojonegoro (Drs. H. Budi Irawanto, M.Pd), Sekretaris DPRD (Tedjo Sukmono), beberapa perwakilan SKPD, kalangan Jurnalis Bojonegoro, kalangan Forum Radio Bojonegoro (FRB), RTIK, Blogger, KIM (Kelompok Informasi Masyarakat), Dewan TIK, Dharma Wanita Dinas Kominfo, semua karyawan Dinas Kominfo, dan mitra profesi lainnya yang selama ini terus bersinergi dengan Pemkab Bojonegoro.
Kepala Dinas kominfo, Kusnandaka Tjatur P dalam sambutan sekaligus laporannya kepada Wakil Bupati, menyampaikan bahwa kegiatan gathering ini rutin dilakukan dengan tujuan yang pertama adalah dalam rangka sinergitas antar para pihak dalam pelaksanaan pengembangan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan Pemkab Bojonegoro sekaligus menyaring informasi tentang apa yang berkembang di masyarakat sehingga penting untuk memberikan masukan dalam perencanaan dan menentukan kegiatan-kegiatan yang tepat untuk masyarakat. Yang kedua, gathering sekaligus ditempatkan di halaman gedung PIP (Pusat Informasi Publik) yang menyatukan 4 kegiatan (Radio Malowopati FM, Broadband Learning Center, Media Center, dan Desk PPID).
Kusnandaka juga menginformasikan bahwa hari Kamis, 20 Juni 2019, Bojonegoro akan menjadi tuan rumah event nasional yaitu dijadikan tempat peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HKIN) yang pertama kalinya oleh Komisi Informasi (KI) Pusat. Nantinya kegiatan itu akan dihadiri oleh Kepala Dinas Provinsi se Indonesia, Komisioner KI Provinsi se Indonesia, dan Kadin Kominfo Kabupaten/Kota se Jatim. “Mengapa KI Pusat memilih kegiatan di Bojonegoro karena Desa Pejambon Kecamatan Sumberrejo pada saat evaluasi lomba desa di bidang transparansi desa menjadi juara 1 nasional. Oleh karenanya tentu dukungan semua mitra profesi akan sangat memberikan warna tersendiri pada event itu nantinya”, ungkap Kusnandaka.
Lebih lanjut Kusnandaka juga melaporkan bahwa Dinas Kominfo telah mendapat persetujuan dari Ibu Bupati untuk mengusulkan pembenahan gedung yang ada di sebelah utara Masjid Pemkab Bojonegoro, yang nantinya lantai 1 akan menjadi ruang penyimpanan alat peraga informasi dan lantai 2 sebagai ruang pertemuan mitra profesi. Harapan kedepan harus dapat mendorong terwujudnya Bojonegoro semakin produktif dan energik.
Sementara itu Wakil Bupati Bojonegoro, Drs. H. Budi Irawanto, M.Pd dalam sambutan arahannya mengatakan, pada era digitalisasi 4.0 telah terjadi perubahan mendasar dalam pengelolaan komunikasi dan informasi dimana setiap orang bisa berperan sebagai penyampai dan pengelola informasi sekaligus menyebarluaskannya. Di sisi lain jejak digital dapat dijadikan referensi di dalam permasalahan di ranah hukum sebagaimana diatur dalam UU Nomor 11 Tahun 2008 tenteng Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang telah diubah dengan UU Nomor 19 Tahun 2016. Beliau mengungkapkan bahwa gathering kemitraan komunikasi informasi yang diselenggarakan oleh Dinas Kominfo hari ini sangat bermakna untuk penguatan para pihak dalam implementasi komunikasi dan informasi. Terkait rencana pengelolaan gedung PIP agar dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk saling memberi dan mengisi antara pemerintah dengan para komunitas kemitraan komunikasi informasi.
Wakil Bupati Bojonegoro pada kesempatan tersebut juga menyampaikan beberapa hal yang perlu mendapat perhatian. Pertama, Bagi Dinas Kominfo dan OPD terkait segera menyusun rumusan optimalisasi pengelolaan gedung PIP. Kedua, bagi para mitra komunikasi informasi untuk dapatnya meningkatkan sinergitas dalam implementasi komunikasi informasi terhadap masyarakat Bojonegoro. Dan yang ketiga, masih dalam nuansa bulan syawal, Beliau secara pribadi maupun selaku pimpinan Pemkab Bojonegoro menyampaikan “Selamat Idul Fitri 1440H, mohon maaf lahir dan batin”.
“Harapan kita semua, kita dapat bersinergi, bekerjasama dengan media, karena bagaimanapun juga peran media sangat penting di dalam membangun Kabupaten Bojonegoro. Kita mengingatkan juga kepada media, harapan kita semua di dalam pemberitaan-pemberitaan yang obyektif, imbang agar masyarakat tidak bingung, antara media A dan media B beritanya sama. Mari kita bekerja sama untuk membangun Bojonegoro lebih baik dari yang kemarin”, pungkas Beliau. Selanjutnya acara gathering kemitraan ditutup dengan berjabatan tangan saling memaafkan dan ramah tamah diiringi lantunan musik elektone. (Nuty/Dinkominfo)
Sangat Puas
76 % |
Puas
6 % |
Cukup Puas
6 % |
Tidak Puas
12 % |