Angklung merupakan alat tradisional Indonesia yang sudah tidak asing lagi di bumi nusantara ini, bahkan Negara lainpun sudah ada yang berlomba-lomba ingin bisa menguasai alat musik angklung ini. Radio Malowopati Rabu (31/7/19) mengundang pelajar dari SMA Islam Temayang (SMAIT) yang telah sukses membudayakan dan melestarikan alat musik angklung dengn cara memainkan dan mengkombinasikan dengan alat-alat music modern. Pelajar SMAIT ini telah banyak berprestasi di dalam dunia musik dengan berhasil menjuarai beberapa perlombaan diantaranya yang diadakan di UNESA, IKIP PGRI Bojonegoro, dan di event-event lainnya.
Pelajar SMAIT hadir di studio Malowopati didampingi oleh pembina seni musik angklung yaitu Bapak Wawan dan Kak Abdul. Wawan selaku pembina ekstra seni musik di SMAIT menyampaikan sebenarnya banyak anak-anak yang mempunyai bakat dalam bermain musik namun kendalanya anak-anak masih malu atau kurang percaya diri namun dengan pemberian semangat anak-anak mampu untuk berprestasi. Dalam kesempatan itu tim angklung dari SMAIT melantunkan lagu Pinarak Bojonegoro yang diiringi dengan musik angklung.
SMAIT tidak hanya berprestasi dalam bidang non akademik namun SMAIT juga mampu berprestasi dalam bidang akademik diantaranya ada yang berhasil menjuarai olympiade Matematika dan Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh UNUGIRI Bojonegoro. Syamsudin selaku wakil kepala sekolah menyampaikan bahwa SMAIT ingin selalu membuat sesuatu yang beda. “Lulusan SMAIT harus mempunyai keterampilan yang bisa menjadi bekal setelah lulus utamanya bila tidak melanjutkan kuliah” Ujar Syamsudin. Untuk mencetak siswa yang berprestasi SMAIT membuat Unit Pengelola Kegiatan (UPT) yang mada dalam UPT tersebut ada banyak kegiatan baik itu kegiatan akademik maupun non akademik. (Nuty/Dinkominfo)
Sangat Puas
76 % |
Puas
6 % |
Cukup Puas
6 % |
Tidak Puas
12 % |