Kabupaten Bojonegoro mengikuti Expo Gerakan Menuju 100 Smart City dan Evaluasi Gerakan Menuju 100 Smart City Tahap II Tahun 2019. Kegiatan yang menjadi icon tahunan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tersebut digelar di Balai Sudirman, Jakarta, mulai hari Senin (04/11/2019) hingga Rabu (06/11/2019) mendatang. Expo dan evaluasi tersebut diikuti oleh 100 Kabupaten/Kota yang terpilih dalam gerakan tersebut, dari 524 Kota dan Kabupaten yang ada di Indonesia. Bojonegoro sendiri telah terpilih mengikuti gerakan ini sejak gelombang pertama tahun 2017 bersama 24 kabupaten/kota lainnya di Indonesia.

Event tersebut dibuka oleh Menkominfo, Johnny G Plate. Menkominfo dalam sambutannya mengingatkan Smart City bukan semata tentang teknologi dan akses internet. Menkominfo berpesan agar 100 kota dan kabupaten percontohan ini mampu memanfaatkan teknologi untuk memajukan daerahnya. Gerakan ini diharapkan akan menginsiprasi seluruh pemimpin daerah di Indonesia untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam memajukan daerahnya dan bermanfaat optimal bagi warganya.

Kepala Bidang Layanan e-Government Dinas Kominfo Kab. Bojonegoro Helmi Ali Fikri, SSTP, MM mengungkapkan bahwa keikutsertaan Bojonegoro dalam event ini mengusung tema Smart Society. “Karena dari masyarakat yang smart, komunitas yang smart akan berpengaruh terhadap inovasi-inovasi baik dari sisi pemerintah maupun kota secara menyeluruh”, ungkapnya.

Dalam expo tersebut Kab. Bojonegoro diwakili Dinas Kominfo, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan RSUD Sosodoro Djatikoesoemo. Berbagai penerapan inovasi layanan smart city dari Bojonegoro dipublikasikan di expo tersebut. Dinas Kominfo sendiri menampilkan aplikasi Data Statistik Pemkab Bojonegoro, penerapan Sistem Informasi Desa (SID), dan penerapan layanan pengaduan dan informasi. DPMPTSP menampilkan proses pengurusan izin secara online yang ada di Mall Pelayanan Publik Bojonegoro.

Selanjutnya untuk Bapenda menampilkan layanan perpajakan dan informasi pendapatan online yang telah terhubung dengan perbankan. Dan untuk RSUD Sosodoro menampilkan layanan kesehatan berbasis mobile. Stan Bojonegoro juga menayangkan pantauan langsung dari CCTV Dinas Perhubungan dan berbagai sistem yang telah dikembangkan selama ini.

Selain event Expo Smart City, agenda kegiatan yang berjalan adalah evaluasi implementasi Smart City pada 75 daerah Kabupaten/Kota se Indonesia. Implementasi inovasi akan dinilai oleh para pakar, akademisi, dan beberapa pejabat pemerintah pusat, yang akan dilaksanakan selama 3 hari mulai tgl 4 s/d 6 Nopember 2019. (Nuty/Dinkominfo)


By Admin
Dibuat tanggal 05-11-2019
344 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
75 %
Puas
6 %
Cukup Puas
6 %
Tidak Puas
13 %