Rangkaian Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-91 Tahun 2019 spesial yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB (P3A dan KB) telah diselenggarakan Seminar dengan tema "Sentuhan Emas Ibu Sebagai Kekuatan Dan Kebahagiaan Keluarga Dan Bangsa", Jum’at (20/12/2019) bertempat di ruang Angling Darmo Pemkab Bojonegoro. Seminar tersebut menghadirkan narasumber dan motivator tingkat nasional Ucu Sulastri, S.Pd, SPd.I, MM yang akrab dipanggil Bunda Ucu Sulastri dan diikuti sebanyak 300 peserta dari karyawati OPD/Bagian/Dinas, kecamatan, organisasi wanita serta tim penggerak PKK.
Kepala Dinas P3A dan KB, dr. Hj. Anik Yuliarsih, M.Si dalam laporannya meyampaikan bahwa PHI dilaksanakan sebagai momentum untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap peran perempuan dalam upaya peningkatan kesejahteraan keluarga. "Peran Ibu sangatlah menonjol di berbagai lini kehidupan. Beragam kegiatan yang berkualitas harus dilakukan semua perempuan agar semakin maju", jelas Anik.
Sementara itu, Ibu Bupati Bojonegoro, DR. Hj. Anna Mu’awanah dalam pembukanya menyebutkan bahwa diadakannya PHI itu agar perempuan bisa lebih memahami bagaimana peran ibu terlebih di dalam keluarga. "Peran Ibu dari waktu ke waktu mengalami banyak peningkatan peran, dari yang awalnya hanya berfokus pada urusan rumah sekarang dituntut untuk bisa mengurus rumah serta meniti karir”, tutur Beliau.
Ibu memiliki peran yang sangat kompleks yaitu sebagai pengawas, pendidik juga sebagai penunjang karir keluarga. Peran Ibu akan menjadi semakin lengkap dengan ditunjang keaktifan anggota keluarga yang lainnya. "Ini kenapa keharmonisan keluarga harus selalu tetap terjaga. Sebagai perempuan kita juga harus berani berpendapat, terus belajar dan berserikat untuk menggali segala potensi diri”, demikian Beliau menandaskan.
Pada sesi materi, Bunda Ucu Sulastri menyampaikan kepada semua peserta untuk melatih Husnudzon dengan memaksa diri untuk selalu berhusnudzon, meninggalkan asupan persepsi "tidak positif". TV 24 frame per detik, 86.400 per jam itu banyak gosip, ghibah, berita buruk. Melakukan puasa informasi dapat berdampak munculnya goa keajaiban. "Keajaiban itu ada, bagi mereka yang percaya. Ketika kau berhati-hati dari dosa, maka kau rasakan syurga sebelum syurga yang sebenarnya", tutur Bunda Ucu.
Selain seminar, dalam rangka PHI ke-91 Tahun 2019 juga digelar lomba fashion show yang akan memperkenalkan batik Bojonegoro motif terbaru, lomba sinden cilik, lomba menggambar berlokasi di Watu Jodo Baureno (dulu dikenal dengan nama gunung pegat) pada tanggal 21 Desember 2019, yang malamnya akan hadir Fatin Shidqia. Tanggal 22 Desember 2019 digelar upacara PHI yang mana peserta berkostum adat Jawa dan dilanjutkan launching Senam Energik dan juga diselenggarakan lomba memasak dengan peserta Forkopimda di Pendopo Malowopati. Puncak PHI di Bojonegoro, akan hadir ‘God of Broken Heart’ Didi Kempot di di Alun-alun Bojonegoro yang akan mengibur warga Bojonegoro. (Nuty/Dinkominfo)
Sangat Puas
75 % |
Puas
6 % |
Cukup Puas
6 % |
Tidak Puas
13 % |