Salah satu program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dalam rangka menambah keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yaitu dengan membangun sejumlah taman, yang salah satunya yaitu pembangunan Taman Lokomotif yang berada di tengah kota Bojonegoro, di jalan Teuku Umar, melalui APBD Tahun 2019 dengan nilai 4 miliar rupiah. Dengan telah rampungnya pembangunan taman tersebut, Ibu Bupati Bojonegoro, DR. Hj. Anna Mu’awanah meresmikan pembukaan taman di lokasi tersebut untuk publik, Jum’at (24/01/2020). Peresmian dihadiri oleh beberapa anggota Forkopimda (Kajari, Dandim 0813, Kapolres, Kepala Bakorwil II Bojonegoro), semua kepada OPD, jajaran PT KAI DAOP VIII Surabaya, dan unsur perbankan dan BUMD, yang diawali dengan senam bersama.

DR. Hj. Anna Mu’awanah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir atas supportnya kepada Pemkab Bojonegoro untuk terus memberikan rasa indah, lestari, dan juga RTH. “Ini adalah inspirasi kami, di saat kami bertemu dengan para purnawirawan dan ibu-ibu yang sudah pensiun. Mereka, karena sudah tidak bisa berjalan jauh, meminta tolong kepada kami. Kami speed up, beberapa titik dipersiapkan sarana olahraga, jogging dan sebagainya. Alhamdulillah kami dengan direktur utama PT KAI ada komunikasi baik, akhirnya hasil kerjasama Pemkab dengan PT KAI terwujud dengan diresmikannya Taman Lokomotif”, ungkap Beliau.

Beliau juga menginformasikan berbagai support dari PT KAI kepada Pemkab Bojonegoro untuk transportasi. “Dalam waktu desember 2019 ada KA Sancaka (Bojonegoro-Yogyakarta), KA Dharmawangsa, KA Argo Bromo Anggrek yang satu hari dua kali (pagi dan malam). Ini luar biasa karena memang kami menyadari, andalan satu-satunya di Bojonegoro adalah kereta api”, ungkap Beliau.

“Kami telah menyampaikan kepada beberapa Lurah dan Camat, kalau masih ada ruang terbuka yang iddle, tanah yang luas, dipakai untuk membuang sampah dan tidak berguna, Pemkab juga ingin bekerjasama dan kami juga akan membangun RTH. Bisa saja tanah milik pemkab atau aset milik orang lain yang kita kerjasamakan dan lain sebagainya. Kemudian spesial dari DAOP VIII, beliau sudah beberapa kali menyampaikan masih banyak tanah-tanah PT KAI yang bisa dimanfaatkan untuk taman dan lain sebagainya. Nanti kita cek dulu mana yang  memungkinkan kita untuk menambahkan oksigen. Mudah-mudahan warga sekitar berkenan, kita jaga kebersihan, kelestariannya”, sambung Beliau.

Kepala PT KAI DAOP VIII Surabaya Dadan Rudiansyah menjelaskan bahwa Taman Lokomotif adalah lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang dikerjasamakan dengan Pemda. “Banyak daerah yang bikin tanah kereta api diplot sebagai RTH-RTH (Ruang Terbuka Hijau), tetapi mereka tidak mempunyai konsep, mau diapakan RTH, tidak mau membangun RTH dengan APBD. Di sisi lain, PT KAI dilarang membangunnya karena wilayah RTH. Berbeda dengan di Bojonegoro, ini wujud yang luar biasa, wilayah RTH ini dibangun oleh Pemkab Bojonegoro, dan ini pertama kali di Indonesia”, ungkapnya.

Dirinya menjelaskan bahwa, baru pertama kali ini di PT KAI, untuk asset dikerjasamakan dengan pemerintah daerah dimana mendapatkan tarif khusus untuk Bojonegoro. “Ini adalah momentum, yang tidak bisa dibeli, tapi kenyataan ini bisa terjadi. Dengan insting Ibu Bupati, lokasi ini yang dahulu adalah lahan tidur disulap menjadi sesuatu yang indah bermanfaat, dan kami tidak menyangka prosesnya cepat. Lokomotif yang tadinya ada di depo Sidotopo, tiba-tiba sudah disini. Kereta api itu identik dengan rakyat, semua kelas. Kami dari PT KAI mengucapkan terima kasih kepada Ibu Bupati dan seluruh jajaran. Dan saya bilang, ini baru langkah awal kerjasama antar PT KAI dengan Pemkab Bojonegoro. Saya yakin masih banyak hal yang dapat kita kerjasamakan, step-stepnya sudah mulai berjalan seperti pernah disampaikan ada rencana KA Komuter, penataan stasiun dan sebagainya”, pungkasnya. (Nuty/Dinkominfo)


By Admin
Dibuat tanggal 24-01-2020
925 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
76 %
Puas
10 %
Cukup Puas
5 %
Tidak Puas
10 %