Acara Safari Ramadhan yang dilaksanakan oleh Bupati Bojonegoro bersama rombongannya giliran diadakan di Kecamatan Tambakrejo Rabu (8/7/2015) tepatnya di Masjid Jami’ Ar-Rahman desa Sukorejo Kecamatan Tambakrejo. Safari Ramadhan ini selain dihadiri oleh Kang Yoto juga diikuti oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bojonegoro, Kepala-kepala Dinas, Dandim beserta jajarannya, Camat Tambakrejo bersama stafnya, dan kepada desa bersama perangkatnya.

Seperti dalam acara safari Ramadhan sebelumnya, Kang Yoto membagikan sembako pada para orang-orang jompo juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu di sekitar desa Sukorejo tersebut. Dalam kesempatan tersebut Kang Yoto mengharapkan warga Tambak Rejo dan sekitarnya harus tetap semangat menjalankan ibadah puasa apalagi memasuki 1/3 terakhir dari bulan Ramadhan ini. Umat Islam harus memanfaatkan momen bulan Ramadhan ini untuk memperbanyak ibadah karena semua amal ibadah dalam bulan puasa ini dilipatgandakan pahalanya oleh Allah.

Bupati kelahiran Kecamatan Kanor ini juga mengharapkan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungannya. Masyarakat yang belum mempunyai jamban nantinya bisa bekerja sama dengan Dandim untuk Sharing guna membangun jamban dan dari pihak Dandim pasti siap. “Setiap keluarga harus mempunyai jamban sendiri-sendiri agar bisa hidup sehat” ujar Kang Yoto. Lebih lanjut Kang Yoto mengharapkan “kita sebagai orang tua harus mendidik anak-anak kita agar beriman dan menjadi anak yang sholeh bahagia dunia akhirat”. Suyoto dalam kesempatan membagi santunan kepada anak yatim, Kang Yoto dengan gayanya yang khas  sempat bertanya kepada anak-anak yang hadir “Kamu kalau sudah besar ingin jadi apa?” secara serentak anak-anak menjawab “ingin jadi orang kaya.......” kata anak-anak. Mendengar jawaban tersebut Kang Yoto mengatakan “Agar kalian bisa mencapai cita-cita kalian untuk menjadi orang kaya, kalian harus selalu giat bekerja dan agar kalian bisa bekerja kalian harus pinter dan sehat. Untuk itu kalian harus selalu giat belajar dan menjaga lingkungan tetap bersih”. (Nuty/Dinkominfo)