Bimbingan teknis (bimtek) implementasi Sistem Informasi Desa (SID) yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bojonegoro bagi Operator 100 Desa Pilot Project Penerapan SID, yang telah dimulai kamis lalu di gedung Pusat Informasi Publik (PIP), kini memasuki gelombang terakhir, Rabu  (11/03/2020).

Sebanyak 25 perangkat desa dari Kecamatan Sumberejo (Desa Bogangin, Prayungan, Deru, Sumuragung, Jatigede, Karangdinoyo, Teleng, Mejuwet, Mlinjeng, Ngampal, Pekuwon), Tambakrejo (Desa Tanjung, Tambakrejo, Sendangrejo, Gading), Temayang (Desa Pancur, Belun), Trucuk (Desa Tulungungrejo, Sumberrejo, Banjarsari, Kanten, Kandangan, Padang, Sranak, Guyangan, Sumbangtimun), nampak antusias mengikuti jalannya bimtek dengan tertib sampai pukul 15.30 WIB. Mereka optimis dapat ikut mensukseskan program tersebut.

Kepala Dinas Kominfo Kusnandaka Tjatur P menjelaskan, untuk tahun 2020  ini dari semua menu yang ada di sistem SID baru ditargetkan untuk penerapan Menu Kependudukan, Menu Layanan Surat dan Menu Bantuan. “Utamanya untuk 17 program ungggulan Pemkab Bojonegoro, itu yang kami targetkan di tahun ini. Kita mulai dari keseharian yang kita lakukan”, tandasnya.

Kusnandaka mengungkapkan, ternyata untuk kelompok ini, dari evaluasi sebelumnya masih ada beberapa desa yang rata-rata inputing data kependudukan dibawah 50%. Sebagai contoh di wilayah kecamatan Trucuk seperti desa trucuk, kanten. Menanggapi hal tersebut, operator desa Kanten menjelaskan bahwa untuk kondisi sekarang ini sudah diinput mencapai diatas 50%. Hal ini menunjukkan kesiapan dan antusiasme 100 desa pilot project untuk ikut mensukseskan program Pemkab tersebut.

“Itulah bagian yang kami harapkan, jadi ada kemandirian kesana (update data). Berbagai permasalahan pencapaian inputing data kita inventarisir. Terus terang saja kejadian-kejadian teknis seperti kehilangan data yang dialami beberapa desa akan dibantu Pemkab untuk mencegahnya. Maka langkah kami, untuk data yang sudah panjenengan input telah kami buatkan cloud”, terang Kusnandaka. Selanjutnya untuk evaluasi data Desa Banjarsari, operator menjelaskan dari 52,59% data kependudukan yang diinputkan telah divalidasi, dan tahun ini telah dianggarkan untuk pendataan dan inputing data kependudukan.

Lebih lanjut Kusnandaka menegaskan bahwa data kependudukan menjadi hal yang utama. “Kita bisa memberikan layanan surat kepada masyarakat manakala datanya sudah masuk. Kita dapat memberikan atribut data bantuan atau data-data program jika data kependudukan sudah ada. Contoh, saat ini di tingkat desa ada permintaan data kematian, bantuan KPM, bantuan hibah, kemiskinan dan sebagainya. Seringkali data ini mencari-cari lagi berkali-kali. Maka dengan sistem ini masing-masing nama (NIK) begitu dapat bantuan langsung diinputkan di SID, sehingga begitu mencari jumlahnya langsung ketemu”, tuturnya.

Sementara itu Kusnandaka juga mengingatkan, apa yang dihasilkan saat ini bisa menjadi tidak bermakna lagi kalau tidak ada yang mengupdate. “Siapa yang harus mengupdate, panjenengan semua. Satu sisi dalam forum rapat pimpinan kabupaten, kalau hanya mengandalkan operator tidak akan mampu. Maka kedepannya akan kami tingkatkan seiring dengan adanya program bantuan honor kepala RT/RW yang mana salah satu tugas mereka memberikan updating data, sehingga operator cukup bertugas untuk verifikasi dan validasinya. Karena apapun IT hanya tools (alat), bukan tujuan. Maka Pemkab Bojonegoro dalam hal ini melakukan penguatan-penguatan SDM seperti yang saat ini sedang berlangsung penguatan SDM IT bersama AWS (Amazon Web Services) di Pusdiklat Bojonegoro, dusun kedungrejo, Ngumpakdalem”, jelasnya.

Tim Dinas Kominfo pada setiap gelombang bimtek juga menyampaikan evaluasi domain desa.id. Bagi desa-desa yang belum pernah mengusulkan domain desa.id diminta untuk segera mengusulkan. Sedangkan bagi desa-desa yang domain desa.id-nya telah kadaluarsa agar segera melakukan pembayaran ke Pandi (per tahun 55 ribu rupiah) dan mengirimkan bukti pembayaran domain desa.id ke Dinas Kominfo melalui email dinkominfo@bojonegorokab.go.id atau melalui grup whatsapp yang ada. (Nuty/Dinkominfo)


By Admin
Dibuat tanggal 12-03-2020
231 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
75 %
Puas
6 %
Cukup Puas
6 %
Tidak Puas
13 %