Sistem seleksi PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) SMP tahun 2020 ini di Bojonegoro dilaksanakan secara online dan berbeda dengan pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat sehingga tidak perlu keluar rumah untuk mendaftar di sekolah tujuan selama masih diberlakukannya Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) di Bojonegoro. PPDB SMP secara online ini harus diawasi dan dipantau bersama, agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan peraturan dan petunjuk teknis yang sudah ada.
Dalam rangka memaksimalkan penyebaran dan pemahaman informasi tentang PPDB Online tersebut Malowopati FM melalui program siar unggulan cakrawala pagi edisi Jum’at (05/06/2020) dipandu penyiar Mbah Dul dan Iwan Siswoyo bersama beberapa narasumber dari Dinas Pendidikan Kab. Bojonegoro (Kepala Disdik, Kabid SMP, Kasi Kesiswaan SD dan beberapa dari MKKS) semaksimal mungkin mensosialisasikan dan secara interaktif menjawab pertanyaan masyarakat Bojonegoro, melalui Line interaktif WhatsApp nomor 08113322958. Siaran ini juga dapat diikuti secara live streaming facebook dengan nama akun ‘mitra malowopati’ dan streaming radio di ‘www.radiomalowopati.online’.
Kabid SMP Suyanto mengungkapkan bahwa era tahun ini full online, berbeda dengan tahun lalu yang masih ada tatap muka. “Layanan PPDB SMP secara online dilaksanakan sebagai upaya untuk mewujudkan komitmen Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro dalam menyediakan layanan PPDB SMP secara terpusat, transparan, objektif, akuntable dan berkeadilan untuk seluruh SMP Negeri se-Kabupaten Bojonegoro melalui pemanfaatan tekologi informasi. Selain itu, merupakan upaya untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dan calon peserta didik baru tanpa adanya diskriminasi, demi meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Bojonegoro”, jelasnya.
Persiapan PPDB Online tersebut melewati proses panjang, melalui 3 tim (tim penyusun juknis, tim peneliti pelaksanaan PPBD, dan tim verifikasi data/dokumen yang dikirim online). “Tidak ada istilah jual beli kursi, semua online bisa dipantau siapapun. Kendala yang masih ada adalah bagaimana teknik online ini bisa mencapai ke pelosok-pelosok karena melalui website. Oleh karena itu sangat perlu dukungan Bidang SD untuk menggerakkan semua korwil. Dukungan guru dan orang tua sangat penting dalam mendampingi anak sampai diterima SMP tujuan”, tuturnya.
“Adapun dasar pelaksanaan PPDB online bagi peserta didik baru sesuai dengan Permendikbud No 44 Tahun 2019 tentang PPDB terbagi menjadi 4 jalur,yaitu melalui Jalur Zonasi, Jalur Afirmasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua. Sebelum sosialisasi PPBD Online tim Disdik Bojonegoro telah mencoba aplikasi web (ppdbbojonegoro.net)”, ungkap Suyanto.
Mbah Dul host Malowopati FM menginformasikan ada beberapa tahapan yang akan dilakukan panitia PPDB yaitu Sosialisasi PPDB, pelatihan operator sekolah, ujicoba PPDB, pendataan calon peserta PPDB, pendataan calon peserta PPDB yang berasal dari siswa luar Kab. Bojonegoro (lulusan SD/MI Swasta dan lulusan tahun lalu), pendaftaran PPDB Tahap I (Jalur Afirmasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua), Pengumuman (Jalur Afirmasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua), pendaftaran PPDB Tahap II (jalur Zonasi), Pengumuman PPDB Online jalur zonasi, Pendaftaran ulang online, dan persiapan masa pengenalan siswa sekolah dan permulaan TP 2020/2021. Radio Malowopati FM juga terus menerus setiap harti ikut mensosialisasikan PPDB SMP Online.
Lebih lanjut Suyanto mengatakan, saat ujicoba permasalahan yang ada terjadi adalah koneksi karena sinyal tidak stabil dan listrik yang kadang padam seperti di Kecamatan Gondang. “Antisipasi hal tersebut kami merubah titik koordinat dimana sinyal stabil. Kami benar-benar menguji web itu sampai bagaimana data bisa terupload. Alhamdulillah operator dari 49 lembaga SMP pada intinya sudah siap. Sosialisasi juga kami lakukan dari berbagai sisi baik mengumpulkan korwil, media online, media cetak, dan grup-grup", imbuhnya.
Sementara itu, sebelumnya Dinas Pendidikan telah meminta bantuan semua operator SD untuk membuat titik koordinat rumah masing-masing siswa, sehingga ketika nanti siswa memasukkan NIK dan NISN, asal dia sebelumnya sudah siswa SD negeri se Kab Bojonegoro maka otomatis rumahnya akan terdeteksi ke SMP terdekat.
Narasumber dari MKKS SMP juga menjelaskan, hal yang paling menjadi perhatian calon siswa adalah jalur zonasi (6 zona), dimana zonasi prinsipnya adalah memperhatikan input ke SMP. Berapa pagu SMP, nanti harus diwakili dari zonasi itu, SD outputnya berapa dan pagu SMP berapa. Sehingga tidak ada lagi SMP kekurangan siswa karena dibatasi zonasi. Seperti tahun lalu, saat ini juga ada kebijakan untuk desa-desa yang berbatasan diberi kesempatan beririsan. Misal secara zona masuk di zona A tetapi diberi kesempatan untuk masuk selain zonanya. Untuk Jalur afirmasi diberikan kuota 15% seperti untuk penerima PKH, KIS, KPM, KPP.
Iwan Siswoyo juga menginformasikan untuk jadwal sosialisasi PPBD mulai tanggal 2-7 Juni 2020 dan untuk ujicoba PPDB Online akan dilakukan semaksimal mungkin tanggal 8-12 Juni 2020. Untuk juknis PPDB SMP secara Online bisa diunduh melalui website dinaspendidikan.bojonegorokab.go.id. (Nuty/Dinkominfo)
Sangat Puas
75 % |
Puas
6 % |
Cukup Puas
6 % |
Tidak Puas
13 % |