Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten  Bojonegoro merupakn unjung tombak dari Pemkab dalam penyampaian informasi dalam segala hal ke masyarakat. Guna memberikan layanan informasi yang komunikatif dan berkwalitas Dinkominfo mengadakan Rapat Tim Pemberitaan Dinkominfo pada hari Rabu (5/8/2015) di Aula Dinkominfo. Acara yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinkominfo Kusnandaka Tjatur bertujuan agar tim pemberitaan Dinkominfo menjadi lebih berkwalitas lagi dalam membuat berita-berita sehingga benar-benar menjadikan Bojonegoro lebih dikenal oleh masyarakat baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Kusnandaka Tjatur menjelaskan bahwa seorang pewarta atau wartawan harus benar-benar pandai dalam meilih sumber berita yang benar-benar valid tidak mengada-ada, selain itu isi berita harus berdasarkan fakta yang ada, wartawan tidak boleh menambah atau mengurangi isi berita sehingga apa yang diberitakan menjadi tidak sesuai dengan realita.

Selain itu Kusnandaka Tjatur juga menyampaikan bahwa wartawan harus memperhatikan siapa penerima berita tersebut. Seluruh penerima berita baik berita yang bersifat cetak maupun elektronik harus benar-benar bisa dipahami dan dimengerti oleh penerima berita sehingga terjadi umpan balik antara penulis atau pewarta dengan penerima berita. Agar terjadi unpan balik maka wartawan juga harus  bisa menyusun substansi berita dengan baik dan dengan penyampaian berita yang baik pula.

“Ada banyak sarana pemberitaan yang ada di Dinkominfo seperti Radio Malwopati FM, Warta Bojonegoro, website-wbsite Pemkab juga Media Center. Semua itu harus dimaksimalkan untuk memberikan informasi atau berita kepada seluruh masyarakat baik yang ada di Bojonegoro maupun di luar Bojonegoro” ujar Kusnandaka Tjatur. Diharapkan oleh Kepala Dinkominfo agar dalam pemberitaan terjadi sinergitas , saling sharing, dalam pembrandingan Bojonegoro sesuai implementasi  6 pilar transformasi, yaitu

1.    Pilar ekonomi

2.    Pilar lingkungan hidup

3.    Pilar sosial

4.    Pilar budgeting/kemampuan pendanaan non oil/ gas

5.    Pilar clean and good govermance

6.    Pilar good leadership transformation

Sebentar lagi Bojonegoro akan berusia 338 untuk itu kita harus bisa menginformasikan kepada dunia dengan salah satu cara mendesain logo hari jadi Bojonegoro yang menarik dan mengandung beberapa unsur yaitu:

1. Memiliki tulisan bojonegoro
2. Memiliki tulisan 338
3. Memiliki makna “EXPERIENCE BOJONEGORO, THE ORIGIN OF JAVA AND THE REAL INDONESIA.”
4. Tulisan mudah dibaca
5. Bentuk sederhana tapi unik bukan plagiat , menarik, akan disukai banyak orang
6. Suatu saat dapat dibuat versi hitam putih , tanpa menghilangkan bentuk dan makna asli logo berwarna

Dengan memperhatikan tagline di atas untuk membuat logo hari jadi Bojonegoro ke 338 kita lebih mengenalkan bojonegoro ke forum nasional bahkan internasional bahkan bisa mengharumkan bangsa Indonesia. “Kita juga jangan sampai lupa melengkapi slogan-solgan yang ada yaitu Jer Karta Raharja Mawa Karyo,  Aparatur Proaktif Kerja tepat, cepat bermanfaat untuk rakyat serta  Wong Jonegoro sehat produktif dan berbahagia” tutur Kundandaka Tjatur. (Nuty /Dinkominfo)