Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Bojonegoro kembali menggelar acara rutin Dialog Publik, Jumat (7/8/2015) di Pendopo Kabupaten Bojonegoro. Acara yang dihadiri oleh nara sumber dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Dinas Perhutanan dan Perkebunan (Dishtbun) ini juga dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro Suyoto. Kehadiran kedua nara sumber ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat Bojonegoro tentang layanan-layanan air bersih, kehutanan juga perkebunan. Masyarakat Bojonegoro bisa mengikuti acara dialog publik ini secara langsung dengan hadir di pendopo kabupaten maupun dengan cara mendengarkan siaran langsung dari radio Malwopati Bojonegoro.

Pada kesempatan pertama Fahrudin selaku nara sumber dari PDAM menyampaikan profil dari PDAM kepada masyarakat Bojonegoro seperti Visi, Misi, Moto dan tujuan dari PDAM Bojonegoro. Disampaikan oleh Fahrudin, Visi PDAM Bojonegoro adalah  “menjadi perusahaan terdepan di bidang Pelayanan Air Minum”. Sedangkan Misinya adalah ” Memberikan kepuasan pelayanan air minum secara berkesinambungan kepada masyarakat sesuai standart kesehatan yang ada dengan mempertimbangkan keterjangkauan masyarakat dan berperan sebagai penunjang otonomi daerah serta meningkatkan sumber daya manusia secara maksimal”.

Selain itu, PDAM Bojonegoro mempunyai motto “mandiri menuju sehat”  dan janji pelayanan “abdikan karya kita untuk kepuasan konsumen” sedangkan tujuan dari PDAM Bojonegoro adalah “PDAM  menyelenggarakan pengelolaan air minum untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang mencakup aspek sosial, ekonomi, dan pelayanan umum.” Lebih lanjut Fahrudin menjelaskan pada peserta dialog bahwa sumber air dihasilkan dari tiga sistem pemompaan yaitu pemompaan air permukaan, mata air, dan sumur bor. “Sampai saat ini PDAM Bojonegoro telah melayani 12 kecamatan dari 28 kecamatan yang ada” ujar Fahrudin, 12 kecamatan tersebut adalah Dander, Bubulan, Padangan, Purwosari, Balen, Sumberejo, Baureno, Kapas, Kalitidu, Trucuk, Kanor, dan Bojonegoro.

Fahrudin juga menyampaiakan jumlah sambungan rumah yang telah dilaksanakan pada tahun 2012-2013 sebanyak 2.155 SR, tahun 2013-1014 2.266 SR, dan target tahun 2015 ini adalah 2.600 SR sehingga diharapkan di akhir tahun 2015 PDAM sudah memasang 28.829 SR.  Pada tahun ini PDAM juga akan memberikan diskon bagi masyarakat yang ingin pasang baru sambungan rumah dari harga semula RP. 1.030.000 menjadi Rp. 900.000 untuk biaya pemasangan standart. Potongan harga ini dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-70. “Biaya pemasangan SR baru tersebut juga bisa diangsur” tutur fahrudin.  Dengan diskon harga tersebut PDAM Bojonegoro secara langsung menerapkan salah satu misi yang disampaikan tadi yaitu mempertimbangkan keterjangkauan masyarakat dalam mendapatkan fasilitas air minum/air bersih. Sebagai bentuk layanan kepada masyarakat yang maksimal, PDAM juga menyediakan layanan info pengaduan yaitu di nomor telepon 0353-881253, email pdambjn@pdambjn.co.id atau juga bisa ke layanan Lapor dengan cara ketik BJN spasi Aduan kirim ke 1708.

Di kesempatan kedua diberikan pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Bojonegoro. Ihsan selaku nara sumber dari Dishutbun berpesan pada seluruh warga bojonegoro untuk selalu menjaga kelestarian hutan di wilayah Bojonegoro, “tanpa partisipasi masyarakat Bojonegoro dalam melestarikan tanaman hutan, maka wilayah Bojonegoro akan terus gundul dan ini akan memicu terjadinya bencana-bencana alam seperti banjir bandang” ujar Ihsan. Disamping pelestarian hutan, masyarakat juga dianjurkan untuk giat menanam pohon-pohon di sekitar tempat tinggalnya masing-masing terutama tanaman yang bisa menghasilkan nilai tambah perekonomian masyarakat. “Kami menyediakan bantuan berbagai macam bibit tanaman kepada masyarakat. Masyarakat bisa mengajukan proposal atau surat ke Dishutbun bila menginginkan bibit-bibit tanaman” tutur Ihsan.

Moderator  dari Dinas Kominfo menambahkan acara  mohon  do’a restu kepada masyarakat Bojonegoro agar kontingen final EJSC (Eas Java Scout Chalange) 2015 yang pelaksanaannya tgl 12 s/d 15 Agustus di markas YONKAV TANK Pasuruan bisa menghasilkan hasil yang maksimal. Ada 6 regu yang mewakili Kabupaten Bojonegoro. Untuk regu putra diwakili oleh MI ICP Bojonegoro , SDN Wedoro Sugihwaras, dan SDN Baureno I. sedangkan untuk regu putri diwakili oleh SD Campurejo I, SDN Bakung kanor, dan SDN Dander.

Setelah paparan dari Dishutbun, ada acara tambahan yaitu penyerahan bantuan alat olahan pangan dari Kantor Ketahanan Pangan Provinsi Jatim pada kelompok Binaan wilayah Agropolitan Kabupaten Bojonegoro Tahun 2015. Di akhir acara, Suyoto selaku Bupati Bojonegoro menyampaikan kebahagiaannya pada hari ini karena bisa bertemu dengan adik-adik Pramuka. Suyoto menyampaikan “Generasi muda sekarang harus lebih baik dan sukses daripada generasi sebelumnya, adik-adik harus terus belajar agar menjadi generasi yang sehat, selain itu kalian semua juga harus sehat sehingga kedepan masyarakat Bojonegoro menjadi masyarakat yang sehat , cerdas dan bahagia”(Nuty /Dinkominfo)