Dinkominfo terus melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) bagi seluruh operator web yang ada di SKPD Kabupaten Bojonegoro termasuk untuk operator web di setiap kecamatan seperti yang dilaksanakan pada hari Selasa (15/9/2015) bertempat di Pendopo Kabupaten Bojonegoro. Bimtek yang diikuti oleh 28 operator web kecamatan ini merupakan salah satu usaha untuk menjaga kwalitas berita atau informasi yang ada di website agar selalu ter-update dan sesuai dengan kaidah-kaidah pemberitaan.

Anas AG selaku nara sumber dalam Bimtek tersebut menjelaskan apa itu yang dimaksud dengan jurnalisme, Anas mengatakan “jurnalisme adalah mengelola berita sesuai dengan fakta dan data sebagai rujukan berita di radio, TV, online, dan lainnya. Anas juga menyinggung tentang pentingnya internet sebagai fasilitas penyebaran berita. Dengan internet segala potensi di kecamatan bisa dengan cepat disebar luarkan. “Berita tidak perlu panjang, cukup dengan 3 paragraf yang mengandung 5W+1H yakni who, why, when, where, what serta how” ujar Anas. Lebih lanjut anas memberikan contoh pemberitaan misalnya memberitakan masalah kuliner, kegiatan desa bersama camat, jalan rusak, atau potensi-potensi lain yang ada di desa, itu semua bisa dijadikan sebagai berita.

Disampaikan pula oleh Anas dalam penulisan berita harus memperhatikan  penulisan lead (pangkal berita), dalam lead ini harus sudah berisi 5W+1H sehingga pembaca sudah bisa memahami kira-kira apa isi berita yang sedang dibaca. Setelah lead baru dilanjutkan dengan penjelasan berita yang berisi proses-proses yang sedang terjadi serta tambahan data-data pendukung. Hal penting yang ditak boleh ditinggalkan yaitu keseimbangan berita (cover both side), ini harus dilakukan untuk menghindari penghakiman yang dilakukan oleh press padahal hukum belum menyatakan bersalah.

Dalam Bimtek tersebut juga diterangkan bagaimana cara memulai menuis berita, Anas menjelaskan seorang jurnalis harus menentukan dulu angle-nya (sudut pandang) berita yang akan ditulis misalnya ada jurnalis yang sedang mencari berita pada seorang tokoh besar yang sedang membaca kamus secara terbalik, kemudian cara membaca kamus secara terbalik tersebut dijadikan berita oleh jurnalis dan tidak diduga kegiatan membaca kamus dengan terbalik menjadi pembicaraan yang ramai di masyarakat, maka cara membaca kamus secara terbalik tersebut merupakan angle beritanya.

Anas AG juga menjelaskan bagaimana redaksi bekerja, “redaksi terdiri dari wartawan, layout, redaktur dan pemimpin redaksi” ujar Anas. Wartawan bertugas mencari berita, redaktur bertugas untuk menyeleksi berita mana yang akan ditampilkan, layout bertugas menata halaman-halaman berita. Wartawan tidak hanya pencari berita, tapi wartawan juga bertugas sebagai penyambung lidah rakyat, wartawan harus bisa menangkap persoalan-persoalan yang sedang terjadi di masyarakat sehingga menjadi isu yang menarik, wartawan juga harus bisa mendorong arah perubahan masyarakat, wartawan adalah panggilan hati. Itulah pean akhir yang disampaikan oleh nara sumber dalam Bimtek bagi operator web kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. (Nuty/Dinkominfo)


By Admin
Dibuat tanggal 18-09-2015
887 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
75 %
Puas
6 %
Cukup Puas
6 %
Tidak Puas
13 %