Dialog publik edisi 110 yang dilaksanakan Jum’at (25/9/2015) di pendopo Malwopati Kabupaten Bojonegoro dihadiri oleh wakil Bupati Bojonegoro serta beberapa kepala SKPD. Selain dihadiri oleh para pejabat di lingkungan Pemkab Bojonegoro, dialog publik ini juga dihadiri oleh masyarakat Bojonegoro yang ingin bertanya secara langsung tentang permasalahan-permasalahan yang dialaminya.
Dalam dialog publik ini permasalahan e-KTP menjadi permasalahan yang cukup signifikan karena banyak masyarakat yang mengurus e-KTP belum juga selesai. KTP menjadi sangat penting karena dalam mengurus sesuatu saat ini membutuhkan KTP, oleh karena itu apabila masyarakat yang mengurus KTP belum selesai maka urusan lainnya juga menjadi terhambat.
Ada 2 (dua) orang yang menanyakan permasalahan e-KTP dalam dialog publik tersebut yaitu Sunardi dari Trucuk dan Ali Ds. Kauman Bojonegoro. Mereka berdua mengeluh karena sudah lama mengurus e-KTP tapi belum kunjung selesai, “Terkait dengan e-KTP saya mengajukan bulan Mei sampai sekarang kok belum selesai ?” ujar Ali. Sunardi jugabertanya dalam kesempatan tersebut “Terkait untuk pengurusan KTP di handel oleh Kecamatan, itu memerlukan beberapa hari penyelesaianya atau masyarakat datang sendiri jadinya juga beberapa hari , mohon penjelasan?” terkait dengan pertanyaan 2 orang tersebut, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil akan segera mengecek dan segera menyelesaikan.
Sementara itu menanggapi cuaca di wilayah Bojonegoro yang semakin panas, Lukman dari Gayam mengutarakan usulannya “Kami punya gagasan untuk mewujudkan Taman Nasional Keenergian untuk wilayah barat dikarenakan diwilayah barat sangat panas, mohon penjelasan?” pertanyaan dari Lukman ditanggapi oleh biro ESDM bahwa usulan tersebut sudah kami tangkap, namun untuk tahun ini kami agendakan di wilayah timur Bojonegoro yaitu Kecamatan Baureno, semoga tahun depan di wilayah Bojonegoro bagian Barat bisa kita laksanakan. (Nuty/Dinkominfo)
Sangat Puas
75 % |
Puas
6 % |
Cukup Puas
6 % |
Tidak Puas
13 % |