Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), diantaranya melalui program Beasiswa Prestasi Pendidikan Tinggi. Guna memaksimalkan pelaksanaan beasiswa, Pemkab menggelar Sambung Roso Buk’e Marang Mahasiswa di Pendopo Malowopati, Jum’at (27/08/2021) secara daring dan luring aplikasi zoom.

Acara ini dipimpin Ibu Bupati Anna Mu’awanah dan diikuti Asisten I Sekda, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Pertanian, perwakilan Camat, dan perwakilan mahasiswa.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Dandi Suprayitno menuturkan Pemkab Bojonegoro telah memberikan beasiswa kepada 246 mahasiswa. Namun 5 diantaranya mengundurkan diri. Dari kelima mahasiswa tersebut, 1 sudah mendapat beasiswa lain sedangkan 4 lainya mendapat program prioritas dari kampus masing-masing karena pandemi Covid-19.

“Jadi, ada 241 sudah ditransfer bisa dicek ke rekening masing-masing. Mohon orang tua mendorong, mendukung dan memberikan semangat belajar karena masih ada tahun ini yang belum, terdiri dari beasiswa Satu Desa Dua Sarjana tahun lalu 49 orang dan beasiswa Scientist lanjutan 73 orang. Tahun 2021 beasiswa dua sarjana per desa 56 orang, scientist 63 orang,” terangnya.

Sedangkan untuk beasiswa dari jalur pemilik KPM (Kartu Petani Mandiri) tahun lalu sebanyak 24 mahasiswa dan 47 mahasiswa di tahun 2021. Selain itu, jumlah proposal yang diterima Dinas Pendidikan tahun ini sebanyak 199 proposal.

Ibu Bupati Anna menyampaikan ada empat jenis beasiswa dari Pemkab Bojonegoro, yaitu Beasiswa Satu Desa Dua Sarjana, Beasiswa Scientist, Beasiswa Semester Akhir, dan Beasiswa Perguruan Tinggi Swasta (PTS). “Namun untuk beasiswa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) masih dalam proses perubahan peraturan bupati,” terang Beliau.

Bupati Anna menjelaskan syarat-syarat mendapatkan beasiswa bisa menggunakan kartu PKH atau KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan harus memenuhi persyaratan nilai IPK yang telah ditentukan melalui Peraturan Bupati. Bagi yang tidak memiliki KIP, namun orang tuanya memiliki KPM dapat memanfaatkannya untuk mengakses beasiswa dari Pemkab Bojonegoro.

Ibu Bupati Anna berpesan kepada para mahasiswa, khususnya penerima beasiswa dari Pemkab agar tetap mempertahankan dan meningkatkan prestasi nilai IPK nya. Jangan sampai nilai IPK turun sehingga tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan.

“Jika nilai IPK semester ini turun maka beasiswa tidak bisa dicairkan, namun jika pada semester berikutnya naik maka akan dicairkan/ditransfer kembali,” tutur Beliau.

Beasiswa dari Pemkab ini untuk investasi jangka panjang dalam peningkatan Indeks Pembangunan manusia (IPM). Saling kontrol agar anak ikut serta kuliah, agar Bojonegoro mempunyai kader-kader SDM unggul.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Helmi Elizabeth menjelaskan bahwa program beasiswa dari Pemkab dapat diakses melalui pemilik KPM. “Apabila ada teman yang orang tuanya sebagai petani dan memiliki kartu KPM, maka dapat mengakses beasiswa dari Pemkab Bojonegoro. Namun jika belum memiliki bisa datang langsung ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk memperolehnya,” pungkas Helmi.

Sementara itu, dari hasil pantauan pelaksanaan daring zoom yang disediakan oleh tim Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tersebut berjalan lancar tanpa ada kendala teknis apapun. Streaming youtube kegiatan tersebut juga lancar dengan resolusi HD.

Secara terpisah, Kabid TIK Dinas Kominfo, Sutrisno Mawa Putra menjelaskan SOP penyediaan daring zoom kegiatan tersebut. Yakni OPD mengirimkan surat permohonan kemudian dicek tanggal dan tempat apakah tersedia. Selanjutnya bisa dilaksanakan daring zoom dengan kapasitas 500 partisipan. “Kegiatan Sambung Roso Buk’e Marang Mahasiswa ini berjalan lancar tanpa kendala apapun,” tandasnya. (Nuty/NN)


By Admin
Dibuat tanggal 27-08-2021
178 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
76 %
Puas
10 %
Cukup Puas
5 %
Tidak Puas
10 %