Lomba desa tingkat Kabupaten Bojonegoro kembali digelar di Tahun 2018 ini. Penilaian putaran pertama tahun ini dilaksanakan di Desa Tanggir Kecamatan Malo, Senin 16 April 2018. Lomba desa yang digelar di balai Desa Tanggir dihadiri oleh Camat Malo beserta Muspika, Kades, perangkat Desa BPD, Kader PKK, Kepala KUA, Kepala UPT, Ketua RW/RT, dan tokoh masyarakat di Desa Tanggir dan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PKK, tampilan dari SDN Tanggir I, dan sambutan Camat Malo.

Kegiatan yang dikoordinir oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa tersebut melibatkan beberapa SKPD diantaranya Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Indikator Ketersediaan Sistem Teknologi Berbasis Internet yang penilaiannya dilakukan oleh Dinas Kominfo menjadi hal penting yang sejajar dengan indikator-indikator lainnya.

Camat Malo, MOH. ARIFIN, S.Sos., M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa jajaran pemerintah Kecamatan Malo bersama semua pihak telah berusaha mempersiapkan semuanya sesuai dengan kriteria dan petunjuk yang ada di peraturan penilaian lomba desa di Kabupaten Bojonegoro. “Kami telah berupaya mempersiapkan semua sarana dan prasarana yang ada di Desa Tanggir dengan sebaik-baiknya, semoga menjadi nilai plus, yang terbaik. Harapan kami tentunya Desa Tanggir bisa meraih nilai tertinggi untuk mewakili Kabupaten Bojonegoro”, harap Arifin.

Staf Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP) Dinas Kominfo, Nuty Endah S yang ditugaskan untuk ikut melakukan penilaian pada indikator bidang IT tersebut menyampaikan bahwa sub indikatornya meliputi ketersediaan jaringan internet, website desa, hardware dan software untuk operasi jaringan internet, administrasi yang berbasis teknologi (umum, kependudukan, keuangan, BPD, pembangunan, dan lainnya), SDM pengelola teknologi informasi, keberadaan tokoh pemuda teknopreuner tingkat RT/RW, ketersediaan perpustakaan online, dan ketersediaan internet gratis/hotspot. “Semua sub indikator akan dicek dengan teliti dan akan mendapat skor antara 1-3, selain itu juga harus dibuktikan dengan data dukung yang sesungguhnya. Data dukung itu nanti akan kami foto dan himpun sebagai bukti penilaian”, ungkap Nuty.

Gambaran umum kinerja pemerintahan kurun waktu 2016-2017 dan profil desa Tanggir selanjutnya disampaikan oleh Kepala Desa Tanggir, Wiwik Wuriningsih yang dimulai dengan menyampaikan visi dan misi, letak geografis, kondisi demografi, realisasi APBDes, keterbukaan pemerintah desa, potensi desa, jumlah dusun, jumlah RT/RW, sarana prasarana pendidikan, sarana prasarana kesehatan, bebas ODF sejak tahun 2017, kondisi sektor pertanian, sektor peternakan, dan kegiatan siskamling. Sistem pemerintahannya juga menerapkan tiga pilar yaitu BPD, Pemerintahan dan LPMD. Desa Tanggir juga telah menjalankan 10 program PKK dan pernah meraih juara Harapan I tingkat Kabupaten untuk Penyuluhan Kader PKK Tahun 2016. Karang Taruna juga aktif dalam kegiatan masyarakat. “Di pemerintahan kami juga sudah menggunakan sistem software dan dalam keuangan telah menggunakan Siskeudes,” terang Wiwik. Dirinya juga berharap dengan adanya lomba desa tingkat kabupaten tersebut dapat memacu kinerja pemerintah Desa Tanggir karena dengan ini semua kekurangan akan segera disempurnakan.

Agus Rahardjo, SE., M.Si. dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) menyampaikan latar belakang penilaian lomba desa tersebut bahwa Desa Tanggir masuk dalam 5 besar. Oleh karenanya kedatangan tim penilai sejumlah 16 orang yang berasal dari Dinas PMD, Dinas Pendidikan, Dinas Kominfo, Dinas Peternakan dan Perikanan, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup dan akademisi (Unigoro) itu dalam rangka pengecekan administrasi, verifikasi lapangan sekaligus pembinaan. (Nuty/Dinkominfo)


By Admin
Dibuat tanggal 17-04-2018
487 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
79 %
Puas
7 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
14 %