Desa Pajeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro masuk dalam tahap penilaian lapang Lomba Pelaksana Gotong Royong Terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur. Dalam rangakaian penilaian lomba, tim juri dari Provinsi datang ke Desa Pajeng untuk melakukan penilaian pada Kamis (25/4/2024).

Pada kunjungan lapang ini dilakukan penilaian pada empat bidang, diantaranya kemasyarakatan, sosial budaya, keagamaan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan.

Kabid Kemasyarakatan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Jawa Timur juga selaku Ketua Tim Penilai, Tri Yuwono menyampaikan selamat kepada Desa Pajeng yang penuh dengan cerita dan semangat sebagai desa terbaik yang mewakili Kabupaten Bojonegoro di tingkat Provinsi Jawa Timur.

“Desa Pajeng ini berkompetisi dengan 38 keterwakilan dari kabupaten dan kota Se-Jatim. Sedangkan di Bojonegoro sendiri ada 419 desa,” tegasnya.

Lebih lanjut, Tri Yuwono menjelaskan, jika berkaitan dengan pelaksanaan gotong royong terbaik, tim penilai tidak bisa berkunjung ke desa-desa. Untuk itu tim datang untuk menyocokkan apa yang telah dipaparkan di Surabaya beberapa waktu lalu oleh Desa Pajeng.

“Saya pesan pada Pak Kades, nanti jika jadi juara harus menularkan ilmunya kepada desa-desa yang lain. Mudah-mudahan sukses di tahapan selanjutnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Bojonegoro, Machmuddin menjelaskan bahwa di Desa Pajeng punya Lumbung Kemakmuran. Bahkan dulu Pemkab datang ke Desa Pajeng malam hari dan melihat secara langsung lumbung tersebut. Pemkab sempat menawarkan bantuan modal tapi Desa Pajeng menolak dengan alas an lumbung kemakmuran milik masyarakat.

“Masyarakat ini sudah bergotong royong dan ini tumbuh tanpa arahan pemerintah. Juga ada rumpun kematian, juga ada pembuatan saluran-saluran air. Bagi Tim Penilai mohon melakukan transfer ilmu bagi Desa Pajeng untuk lebih menguatkan,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pajeng, Dedy Kristiawan menyampaikan bahwa Desa Pajeng ini ada di perbatasan dengan Kabupaten Nganjuk, yang dihuni sekitar 4.048 jiwa, dan ada 1.386 Kepala Keluarga yang mayoritas petani bawang merah.

“Semoga tim penilai ini agendanya bisa berjalan dengan lancar, untuk lebih kongkrit terkait 4 bidang yang masuk kriteria penilaian silahkan sejelas-jelasnya berkunjung ke tempat yang telah kami siapkan. Dan saya ucapkan terimakasih atas kunjungan bapak ibu sekalian,” pungkasnya. [anies/ai/nn]


By Admin
Dibuat tanggal 26-04-2024
19 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
79 %
Puas
7 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
14 %