Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bojonegoro bekerjasama dengan tim tenaga ahli dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) mengadakan Pendampingan (Desk) Layanan SKPD dalam rangka Penyusunan Masterplan dan Evaluasi Smart City 2019-2023, bertempat di gedung Angling Dharmo Pemkab Bojonegoro, selasa-rabu, 9-10 Oktober 2018.

Kegiatan Desk Layanan SKPD berbasis smart tersebut dilaksanakan sebagai upaya evaluasi pelaksanaan Gerakan Menuju 100 Smartcity Tahun 2018 yang telah dimulai pertengahan tahun 2017, sekaligus penyusunan Masterplan SmartCity Kabupaten Bojonegoro 2019-2023 yang sesuai serta mendukung 17 Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro periode 2018-2023.

Kegiatan Desk tersebut diikuti oleh SKPD yang dalam penyelenggaraan layanan publiknya harus bisa mendukung 17 Program Prioritas tersebut, yang mana untuk Dinas dan Badan dihadiri oleh Sekretaris Dinas/Badan dan satu orang pejabat Eselon III/b serta Kasubag Prolap, dan untuk RSUD diikuti oleh Kabag Tata Usaha dan Kasubag Prolap. Mereka diwajibkan membawa dokumen draft renstra SKPD tahun 2019-2023. Sesuai jadwal pelaksanaan desk pada hari pertama Selasa, 9 Oktober 2018 dikelompokkan dalam dua sesi waktu yang masing-masing terbagi dalam empat tim yaitu :

1. Tim 1 (jam 08.00 - 12.30 WIB) diikuti Dinas PMPTSP, BPKAD, Dinas Perhubungan dan jam berikutnya (jam  12.30 – 16.00 WIB) yang diikuti RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo dan BPBD;
2. Tim 2 (jam 08.00 - 12.30 WIB) diikuti Dinas Kesehatan, BAPPEDA, Dinas PMD dan jam berikutnya (jam  12.30 - 16.00 WIB) yang diikuti oleh  RSUD Padangan dan Dinas Peternakan dan Perikanan;
3. Tim 3 (jam 08.00 - 12.30 WIB) diikuti Dinas Kominfo, Dinas Dukcapil, Dinas Perinaker dan jam berikutnya (jam  12.30 - 16.00 WIB) diikuti oleh RSUD Sumberrejo dan Bakesbangpol;
4. Tim 4 (jam 08.00 - 12.30 WIB) diikuti Dinas Pendidikan, Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang, Dinas Pertanian dan jam berikutnya (jam 12.30  - 16.00 WIB) Dinas P3AKB.

Selanjutnya pada hari kedua Rabu, 10 Oktober 2018 pembagian SKPD menjadi empat tim yaitu :

1. Tim 1 (jam 08.00 - 12.30 WIB) diikuti Dinas Budpar, Bapenda, dan Dinas Damkar dan jam berikutnya (jam  12.30 – 16.00 WIB) yang diikuti oleh Inspektorat;
2. Tim 2 (jam 08.00 - 12.30 WIB) diikuti Dinas PU SDA, BKPP, dan Dinas Kepemudaan dan OR, dan jam berikutnya (jam  12.30 - 16.00 WIB) diikuti oleh  Dinas Ketahanan Pangan;
3. Tim 3 (jam 08.00 - 12.30 WIB) diikuti Dinas PU Cipta Karya, Dinsos, dan Dinas LH, dan jam berikutnya (jam  12.30 - 16.00 WIB) diikuti oleh Satpol PP;
4. Tim 4 (jam 08.00 - 12.30 WIB) diikuti Dinas Koperasi dan UM, Dinas Perdagangan, Dinas Perpus Arsip.

Kegiatan desk layanan SKPD tersebut dibawah supervisi dua tenaga ahli yaitu Tony Dwi Susanto, ST, MT, Ph.D dan Anisah Herdiyati P, S.Kom, M.Sc, serta didukung delapan orang yang berlatar belakang pendidikan teknik informatika.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Rapat Koordinasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Smart City di ruang Angling Dharmo Pemkab Bojonegoro, Kamis 5 Juli 2018 lalu. Kusnandaka Tjatur P dalam laporannya saat itu, outcome yang diharapkan diantaranya :

1. Terumuskannya kebijakan internal dan tata kelola serta layanan SPBE pada tingkat kabupaten dan masing masing SKPD sebagai masukan yang tertuang dalam RPJMD 2018-2023, RKPD, Renstra SKPD 2018-2023 dan Renja SKPD yang mendukung 17 Program Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro.
2. Terumuskannya harmonisasi implementasi SPBE antar SKPD, utamanya pada domain layanan yang tertuang dalam Master Plan pengembangan smart City, meliputi 6 (enam) elemen smart, yaitu : Smart Government, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, Smart Environment.
   (Nuty/Dinkominfo)