Dinas Komunikasi dan Informatika melakukan pelatihan pengoperasian aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) kepada mahasiswa KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) dari Universitas Gajah Mada (UGM), Selasa (16/07/2019) bertempat di ruang Media Center Gedung PIP (Pusat Informasi Publik) Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). 6 mahasiswa UGM yang sedang menjalani masa KKN-PPM di Desa Jono Temayang tersebut dilatih mengoperasikan aplikasi SID yang dikhususkan untuk Desa Jono Kecamatan Temayang. Nantinya setelah mereka mendapatkan pelatihan, selanjutnya akan memberikan pelatihan kepada perangkat Desa Jono selama masa KKN-PPM yang telah dijadwalkan hingga 18 Agustus 2019 mendatang.

Mengawali pelatihan, Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP) Sutrisno Mawa Putra, S.Kom menyampaikan alamat website aplikasi SID untuk Desa Jono, yaitu http://jono-bjn.smartbojonegoro.id dan memandu para mahasiswa untuk memasukkan username dan password login aplikasi tersebut. Kemudian dia mengarahkan para mahasiswa untuk konsentrasi awal pada Menu Info Desa yang meliputi Identitas Desa, Wilayah Administratif, dan Pemerintahan Desa. Sutrisno berharap agar mahasiswa yang mendapatkan pelatihan tersebut nantinya dapat secara aktif mendampingi perangkat Desa Jono mengoperasikan SID sehingga selepas program KKN-PPM, Pemdes Jono telah mampu mengoperasikan aplikasi itu dengan baik dan memperbarui data-data yang ada di dalamnya, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Desa Jono. Dia menekankan agar isi data di aplikasi yang diutamakan agar selalu diupdate. Dia juga berharap agar setelah KKN-PPM, Pemdes Jono terus menerapkan SID, tidak hanya selama didampingi mahasiswa saja.

Warsono, S.Kom, salah satu dari tim pendamping pelatihan Dinas Kominfo menjelaskan bahwa aplikasi SID yang dikembangkan oleh Dinas Kominfo ini sifatnya open source yang sumbernya dapat diunduh gratis dan dikembangkan sendiri sesuai kebutuhan desa pengguna. Aplikasi SID yang disediakan Pemkab Bojonegoro ini versi standar, karena difokuskan untuk pengenalan kepada desa-desa terkait semua menu dan fasilitas yang ada di aplikasi SID tersebut. Warsono menekankan agar Identitas Desa diisi dengan lengkap dan benar karena itu paling utama karena itu nanti ada hubungannya dengan kop surat yang nomornya akan mengambil dari kode Kabupaten, kecamatan dan desa, setelah itu beralih mengisi data di menu wilayah administatif. Sementara itu, Sutrisno juga mengarahkan agar tim pendamping yang ada membagi tugas pengisian semua menu kepada 6 mahasiswa tersebut sehingga proses entry data lebih optimal. (Nuty/Dinkominfo)


By Admin
Dibuat tanggal 16-07-2019
512 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
79 %
Puas
7 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
14 %