Dalam rangka meningkatan keahlian perangkat daerah khususnya para pengelola/operator website Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bojonegoro, sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi pembangunan/kegiatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyelenggarakan Workshop Videografi dan Pengelolaan Galery di Website OPD, Rabu (12/08/2020) bertempat di ruang Partnership room, Lantai 4 Gedung Pemkab.

Kepala Dinas Kominfo, Kusnandaka Tjatur P dalam laporan pembukanya menyampaikan bahwa pada kesempatan pelatihan tersebut belum menghadirkan seluruh OPD, namun baru 30 OPD. 30 OPD yang ditunjuk tersebut berdasarkan pertimbangan bahwa OPD-OPD tersebut kegiatannya sangat berkaitan langsung dengan 17 program prioritas yang tercantum dalam RPJMD Kab Bojonegoro 2018-2023.  

“Bahwa di era digital saat ini foto, video dokumentasi begitu mudah tersebarluaskan begitu cepat yang diminati banyak kalangan, yang bahkan tidak terbatas waktu dan ruang. Jika saat kita menyajikan namun tidak bisa menceritakan maknannya, maka akan jadi pemahaman yang bias, akan muncul istilah Hoax. Di era digital pengambilan dokumen, pengambilan videografis, pengambilan foto mempunyai makna sangat penting dan semakin terasa pentingnya manakala sudah terlewatkan minimal 5 tahun terkait semua kegiatan-kegiatan yang harus didokumentasikan. Dimana setiap tahunnya pasti dimintai dokumen untuk pelengkap, penguat LKPJ, LPPD, SAKIP, laporan tahunan termasuk laporan-laporan dalam pemeriksaan,” terangnya.

 Lebih lanjut Kusnandaka mengatakan bahwa para editor perlu didukung oleh dokumentasi. Harapannya seluruh OPD mempunyai kemampuan membuat dokumentasi yang bisa memberikan  makna dan cerita, mencukupi berbagai kebutuhan laporan, memperkaya konten web yang dikelola masing-masing OPD karena semua informasi akan secara mudah dan cepat dilihat para pihak. Saat ini jujukannya pasti pada web, data, gambar. Jika infografis/videografis kurang baik maka orang tidak akan melihat web tersebut.

”Sesuai arahan yang diberikan oleh Ibu Bupati Bojonegoro agar dilakukan optimalisasi dan peningkatan aktifitas web masing-masing OPD. Diharapkan setelah operator web OPD ini mendapat materi ilmu dari narasumber dan prakteknya agar kualitas dan kuantitas web, aktifitasnya bisa dilakukan secara optimal, sehingga segala kegiatan masing-masing OPD bisa terpublikasi melalui webnya masing-masing. Kalau hanya yang dilakukan Dinas Kominfo saja tidak mampu menjangkau keseluruhan. Kedepan tiap OPD  harus ada personel yang ditugasi untuk pemangku tugas fungsi (tusi) komunikasi publik. Hal ini selaras dengan Undang-Undang No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Layanan keterbukaan informasi publik, salah satu adalah bisa membuat kepercayaan publik. Goal/hasil yang diharapkan adalah keberlanjutan dalam pengelolaan web,” ungkapnya.

Pada kesempatan membuka workshop tersebut Asisten Administrasi Umum Setda, Yayan Rohman, AP, MM menyampaikan bahwa kedepan operator ini, ketentuan pada tahun 2021 merupakan salah satu fungsi bagian pada OPD, sehingga merupakan keahlian terus menerus. diperdalam struktural eselon 4 akan berkurang eseleon 3 ,4 sebagaimana keahlian masing-masing. Beliau mengapresiasi seluruh operator website masing-masing OPD.

“Perkembangan teknologi begitu cepat, perubahan kehidupan manusia melalui komputer ataupun jaringan internet lainnya, berkembang terus dan dinamis. Diharapkan operator memfilter gambar-gambar apa mempunyai ketentuan-ketentuan yang melekat pemerintah teknologi ini. Seluruh operator agar selalu update web sehingga perkembangan OPD nampak, data disajikan valid. Pemerintah yang transparan menyiapkan informasi pada masyarakat harus benar-benar maksimal. Terkait sarana prasarana apa yang ditujukan, hal-hal teknis apa yang dibutuhkan sampaikan pada pimpinan. Manfaatkan baik-baik kegiatan workshop sehingga seluruh operator bisa mempraktekannya,” tutur Beliau.

Sementara itu, narasumber Guntur Gilang Musafitri Putra menjelaskan tentang komposisi foto. Untuk mendapatkan komposisi foto yang menarik, tidak bisa didapatkan dengan meng-edit foto meski dengan software editing tercanggih saat ini. “Kamu harus dapatkan langsung dari kamera. Dengan sering berlatih dan mengasah imajinasi serta kreatifitas, maka skill fotografi akan meningkat,” ungkapnya.

Apa Itu Komposisi Foto? Komposisi merupakan kesatuan yang harmonis dari elemen -    elemen pendukung foto dengan meletakkan komposisi tepat pada tempatnya sehingga pas dan enak untuk dilihat. Komposisi fotografi, seperti halnya komposisi dalam bidang seni apapun, ibarat selera akan makanan, semua kembali ke preferensi masing-masing. Jadi sebenarnya tidak ada aturan baku dalam teknik komposisi di bidang fotografi. Bahkan Steve McCury mengatakan “untuk mendapatkan sesuatu yang kreatif, aturan yang ada malah harus dilanggar”.

Namun begitu, ada beberapa panduan yang bisa kita pelajari untuk memperbaiki komposisi foto kita agar foto terlihat lebih menarik dan kreatif. Teknik komposisi foto telah digunakan dalam dunia seni mungkin sejak ribuan tahun yang lalu. Para pekerja seni ini tampaknya benar-benar mampu membantu kita mencapai kompsisi yang lebih menarik.

Menurut Guntur ada beberapa jenis Komposisi Foto seperti berikut :
1. Komposisi Foto Rule of Third
2. Komposisi Foto Golden Shape
3. Komposisi Foto Simetris (Centred Composition)
4. Komposisi Foto Repetition dan Pattern
5. Komposisi Foto Perspektif
6. Komposisi Foto Frame in Frame
7. Komposisi Foto Leading Lines
8.Isolasi Objek (Depth of Field)

(Nuty/Dinkominfo)


By Admin
Dibuat tanggal 12-08-2020
322 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
79 %
Puas
7 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
14 %