Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus memantabkan diri menuju kota cerdas atau smart city. Kamis (6/10/2022), Pemkab mengikuti evaluasi program gerakan smart city secara virtual dari Command Center gedung Pusat Informasi Publik Jl. AKBP M. Soeroko No. 11 Bojonegoro.

Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Daerah Nurul Azizah, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Ninik Sumiati, Plt Kepala Dinas Kominfo Nanang Dwi Cahyono beserta Kabid Layanan E-Goverment Dinas Kominfo Helmi Ali Fikri.

Dalam Paparannya, Sekretaris Daerah Nurul Azizah mengatakan Kabupaten Bojonegoro sejak 2018 sudah masuk dalam 100 Kabupaten menuju Smart City. Dan gerakan menuju kota cerdas ini selaras dengan visi misi ibu Bupati Anna Mu'awanah.

"Kominfo Bojonegoro ini sudah berusaha semaksimal mungkin mulai 2018 selaras dengan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik). Tahun 2023, seluruh desa di Bojonegoro akan berbasis SPBE mewujudkan Bojonegoro yang produktif dan energik," tegasnya.

Sementara, Kabid Layanan E-Goverment Dinas Kominfo, Helmi Ali Fikri menyampaikan kegiatan ini merupakan keempat kalinya Bojonegoro mengikuti evaluasi tinjauan lapangan smart society. Dari sisi kelembagaan Pemkab Bojonegoro sudah melaksanakan Rakor Dewan Smart City pada 2021 lalu.

"Dalam pengembangan inisiatif smart dalam berbagai layanan, SKPD berperan dalam meningkatkan berbagai layanan termasuk tata kelola dan prosesnya, Tiap tahun juga ada pelatihan bagi admin Web desa," tandasnya.

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Ninik Sumiati, menambah Kabupaten Bojonegoro dalam Online Single Submission (OSS) juga layanan jemput bola ke desa-desa dan juga kecamatan, termasuk juga layanan rumah sakit yang tidak hanya pendaftaran, juga pengantaran obat sampai di rumah pasien.

"Ini merupakan contoh smart society yang ada di kabupaten Bojonegoro," pungkasnya. [web admin]


By Admin
Dibuat tanggal 08-10-2022
103 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
76 %
Puas
10 %
Cukup Puas
5 %
Tidak Puas
10 %