Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar bimbingan teknis penguatan SDM operator Sistem Informasi Desa (SID), di pendopo Kecamatan Kanor, Selasa (08/11/2022). Bimtek yang berawal dari inisiatif Pemerintah Desa (Pemdes) se-Kecamatan Kanor tersebut dibuka Camat Kanor Agus Saiful Aris dengan narasumber dan tim teknis pendamping SID dari Bidang Layanan E-Government Dinas Kominfo. Penguatan kapasitas SDM ini diikuti 25 operator desa se-Kecamatan Kanor.
Camat Kanor, Agus Saiful Aris menegaskan, aplikasi SID yang telah diimplementasikan oleh Pemdes se-Kec. Kanor sejak 2 tahun lalu ini merupakan sarana untuk mewujudkan Satu Data Bojonegoro. "Nantinya Pemdes lebih bisa memberikan informasi data yang akurat untuk mencukupi kebutuhan dan pelaporan data tingkat kabupaten dengan cepat dan mudah," tuturnya.
Menurut Agus, dengan mengoptimalkan pemanfaatkan SID, Pemdes bisa secara up to date memperbarui data yang dibutuhkan oleh Pemkab dalam rangka Satu Data Bojonegoro dan mendukung keterbukaan informasi publik (KIP). Bimtek ini sangat dibutuhkan untuk mengatasi kendala-kendala teknis yang dihadapi operator Pemdes. Mengingat banyaknya fitur dalam pengisian aplikasi SID ini.
"Merasakan berbagai manfaat SID untuk pelayanan masyarakat, pemdes-pemdes di Kec. Kanor telah berupaya berlangganan internet yang cukup melalui penganggaran di APBDes," imbuhnya.
Sementara, Mustaqbirin, S.Kom, Sub Koordinator Pengembangan Aplikasi Dinas Kominfo menjelaskan saat ini aplikasi SID menyediakan layanan Website Desa dan Pengolah data administrasi yang telah dimanfaatkan oleh Pemdes. Selain itu saat ini pula sedang dikembangkan fitur Layanan Mandiri dan Absensi Pegawai.
"SID ini multifungsi yaitu sebagai media informasi, publikasi, sosialisasi, dan edukasi kepada warga desa pada khususnya, juga untuk masyarakat luas pada umumnya. Oleh karena itu Dinas Kominfo akan selalu mengoptimalkan pendampingan pemanfaatan aplikasi ini," tuturnya.
Lebih lanjut, Mustaqbirin menjelaskan berbagai informasi yang disediakan oleh SID yang telah dikembangkan Pemkab Bojonegoro sejak hampir 4 tahun lalu ini. Diantaranya, 1. Artikel (Statis, Dinamis, dan Agenda); 2. Rekapitulasi data warga (Usia, pendidikan, Pekerjaan, Jenis Kelamin, dll); 3. Status Desa (IDM, SDGs, Peta, Struktur Organisasi, dan Wilayah Administrasi); 4. Lapak Desa (untuk mempromosikan produk warga); 5. Laporan Pembangunan; 6. Pengaduan Warga; 7. Arsip/Dokumentasi Adniminstrasi (dapat di download); 8. Galeri Foto; 9. Laporan APBDes; 10. Agenda; 11. Running Teks (Teks berjalan); 12. Slide Foto; serta 13. Aparatur Desa (Foto, Nama, dan Jabatan).
Mustaqbirin juga menandaskan bahwa aplikasi ini mendukung KIP dimana terdapat informasi laporan pembangunan. Modul ini digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi kegiatan pembangunan infrastruktur di desa. "Setiap tahapan perkembangan pembangunan dalam termin, prosentase, progress serta detail data pembangunan (lokasi, sumber dana, jumlah anggaran, tahun anggaran, volume, pelaksana, foto) akan dipublikasikan melalui tampilan di peta," imbuhnya.
Dalam kesempatan terpisah Rabu (09/11/2022) Kabid PIKP, Panji Ariyo Kusumo menambahkan, aplikasi SID ini disediakan penuh oleh Dinas Kominfo. Mulai dari server, koneksi internet server, pemeliharaan, keamanan sistem, domain desa.id, update fitur aplikasi, dan penguatan kapasitas SDM, semuanya telah disediakan oleh Dinas Kominfo. 419 Pemdes di Bojonegoro tinggal memanfaatkan aplikasi SID ini. Aplikasi dapat diakses melalui portal https://sid.bojonegorokab.go.id/.
"Bahkan 2 berita terupdate rilis website Pemkab (https://bojonegorokab.go.id) juga sudah otomatis muncul di halaman pertama website desa. Sehingga desa juga dapat mengetahui dengan cepat perkembangan informasi capaian pembangunan Pemkab, utamanya capaian 17 program prioritas Pemkab Bojonegoro," pungkasnya. (nes/NN/*)
|
|
|
|
|
Sangat Puas
76 % |
Puas
10 % |
Cukup Puas
5 % |
Tidak Puas
10 % |