Bojonegoro Nglenyer Fashion Festival (BNFF) Zona 2 yang digelar di Jembatan Terusan Bojonegoro - Blora (TBB) Kecamatan Ngraho, Sabtu (3/11/2022) malam berlangsung begitu meriah meski di bawah guyuran hujan. Para model bintang tamu dan peserta tetap penuh percaya diri beraksi memeragakan desain busana penuh kreatifitas dibawah siraman hujan dan catwalk nglenyer yang basah.

Publikasi live streaming dan zoom gelaran BNFF Zona 2 ini didukung penuh oleh tim Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bojonegoro, termasuk BNFF Zona 1 yang digelar Sabtu lalu (26/11/2022) di Jembatan Terusan Bojonegoro - Tuban (TBT). Mulai dari operator mixing video, operator live streaming, beberapa videografer, petugas penyedia koneksi internet berbasis GSM, serta beberapa petugas penyedia daring zoom bekerja sama dengan baik dan semangat meskipun dalam kondisi hujan.

"Kami berangkat dari Bojonegoro siang tadi. Sebelumnya kami telah mempersiapkan semua dengan matang hal-hal teknis dan non teknisnya. Meskipun kondisi hujan, tetapi live streaming di kanal Youtube Pemkab Bojonegoro tetap berjalan lancar. Pengunjung cukup banyak, sekitar 2.700 ribuan orang. Kami ini tim Merah Putih," tandas Galih Dani S, videografer senior Dinas Kominfo.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Bojonegoro, Budianto mengatakan, BNFF ini dilakukan dalam bentuk fashion show untuk memilih, menggali dan memberi wadah generasi muda yang memiliki skill di bidang fashion atau desainer.

"BNFF ini mengambil tema Fashion Bojonegoro Terdepan dengan Bingkai Kearifan Lokal. Mereka, para desainer muda Bojonegoro dan modelnya dengan penuh semangat menampilkan karya originalnya," tuturnya.

Budianto juga menyampaikan, acara BNFF 2022 ini diikuti oleh 126 peserta. Sebanyak 58 peserta dari 13 Kecamatan sudah tampil di zona 1 pada Sabtu (26/11/2022) lalu bertempat di Jembatan Terusan Bojonegoro-Tuban (TBT). Sedangka malam hari ini, lanjut Budianto, digelar di zona 2, di Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB) yang diikuti 68 peserta dari 15 kecamatan.

"Dalam kondisi guyuran hujan, para peserta BNFF tetap memilih jalan nglenyer meskipun sudah kami tawarkan pula untuk cukup memeragakan di panggung saja," ungkap Budianto.

Pada BNFF Zona 2 ini, Ketua Cabang Bhayangkari Polres Bojonegoro Anggun Muhammad menjadi juri kehormatan. Ibu Anggun mengapresiasi hasil karya para desainer muda Bojonegoro. Mereka telah mengenalkan batik Bojonegoro yang begitu beragam motifnya.

"Ada beberapa karya desainer muda Bojonegoro yang saya suka. Nantinya akan saya ambil sebagai ide desain dari adik-adik peserta. Mohon doanya saya akan ambil beberapa dari karya adik-adik yang tadi sudah saya lingkari. Saya berharap kedepan bisa bekerjasama dengan adik-adik desainer muda Bojonegoro, untuk kami bantu pemasaran di jakarta," ungkapnya.

Seperti telah diketahui, banyak karya desain fashion dari Ibu Anggun Muhammad, juri kehormatan yang merupakan istri Kapolres Bojonegoro saat ini (AKBP Muhammad, SH, SIK, M.Si), yang sudah beredar di sejumlah mall dan butik di Jakarta dan kota besar lainnya.

Sementara itu, salah satu desainer muda yang juga siswa salah satu SMA Negeri di Bojonegoro, Haryo bersama model wanitanya mengatakan bahwa mereka dan teman-teman desainer lainnya merasa bangga dan bersuka cita dengan diselenggarakannya BNFF tahun 2022. Melalui event ini mereka dapat menyalurkan hasil kreatifitasnya dan nantinya dapat terus mengembangkan bakatnya di dunia fashion desainer.

"Terimakasih kepada Bupati Bojonegoro, Ibu Anna Mu'awanah yang telah memberikan wadah spesial bagi kami untuk membuktikan hasil karya dan eksistensi kami melalui event BNFF ini. Kami para desainer Bojonegoro menjadi semakin termotivasi untuk meningkatkan kreatifitas demi kemajuan Bojonegoro khususnya di bidang fashion. Kami sangat berharap event-event seperti ini dapat digelar setiap tahunnya," tukasnya. [nes/NN]

 


By Admin
Dibuat tanggal 04-12-2022
163 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
76 %
Puas
10 %
Cukup Puas
5 %
Tidak Puas
10 %