Website desa se-kecamatan Sumberrejo, dilaunching oleh Bapak Bupati Bojonegoro, H. Suyoto, M.Si pada hari selasa, 12 Januari 2016 bertempat di pendopo Kecamatan Sumberrejo. Kegiatan diawali dengan pembukaan Camat Sumberrejo, Drs. Ilham, MM yang melaporkan bahwa dari 26 desa di Kecamatan Sumberrejo telah mengawali dan memenuhi penggunaan web desa ato domain resmi desa.id, semua desa telah melengkapi infrastruktur pengelolaan web desa dengan dana dari APBDes. Selanjutnya disampaikan permohonan kepada Bapak Bupati untuk dukungan aplikasi web desa dan peraturan bupati / peraturan daerah yang akan digunakan sebagai dasar hukum dalam pengembangan web masing-masing desa di Kecamatan Sumberrejo.

Pada kesempatan berikutnya, Sofyan selaku pemrakarsa terciptanya web desa menyampaikan bahwa saat ini tampilan web desa se Kecamatan Sumberrejo belum optimal, namun ke depannya akan dibuat standarisasi data untuk diupload yang meliputi potensi desa, layanan publik, dan transparansi informasi desa terutama penggunaan ADD, APBDes, LPJ Kepala Desa. Desa se kecamatan sumberrejo juga siap untuk mendukung dan dijadikan pilot project penerapan aplikasi SIMDA Desa, aplikasi Posyandu, dan aplikasi Dasawisma.

Sebelum peresmian web desa se Kecamatan Sumberrejo, Bp. Bupati Bojonegoro menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan tim Telkom cabang Bojonegoro , Relawan TIK, Kusnandaka (Kadin Kominfo) berserta seluruh tim, dan bapak Sofyan. Bp. Bupati Bojonegoro juga menerima tamu istimewa, DR. Sabam Hutajulu, Dirut PT Asuransi Tugu Pratama, asuransi bidang perminyakan.

Selanjutnya Bp. Bupati Bojonegoro menyampaikan beberapa arahan. Pada awalnya disampaikan mengapa diperlukan website desa yaitu supaya kita bisa berhubungan dengan para pihak stakeholder secara tepat, efektif dan efisien. Pemerintah Desa berhubungan dengan rakyat, antar perangkat desa, dengan Pemkab, Pemprov dan Pemerintah pusat tapi juga berhubungan dngan publik, dimana cara berhubungan sudah nyata berubah menjadi digital misal dengan group WhatsApp yang jika tidak mengikuti perubahan tersebut kita akan “keri omet” (ketinggalan jaman). Pemerintah Desa adalah pelayan masyarakat, pemerintah level atasnya, dan publik. Maka bentuk pelayanan harus dirubah dengan memanfaatkan email ataupun aplikasi baik dalam bentuk usulan, laporan, layanan publik berbasis IT.

Bp. Bupati Bojonegoro juga menyampaikan bahwa usulan rakyat sudah bisa berbasis IT karena sistem telah ada yaitu dengan memanfaatkan aplikasi Game My Village terutama untuk perencanaan, yang telah dimiliki oleh Pemkab Bojonegoro. Begitu pula terkait pelaporan, sebagaimana laporan Kusnandaka, Kepala Dinas Kominfo bahwa laporan update data desa yang berbasis data wisma diupload di web desa sehingga bisa tiap hari, mingguan bisa diupdate, hal ini merupakan bentuk revolusi data.

Selanjutnya berdasarkan laporan dari Kepala Dinas Kominfo, Bp. Bupati Bojonegoro menyampaikan bahwa tahun lalu Bojonegoro peringkat 6 dari sisi implementasi e-gov, sedangkan tahun 2016 ini naik kelas menjadi peringkat 3 se-Jatim, mengalahkan lamongan, sidoarjo dan banyuwangi. Bahkan bulan lalu, OGP (Open Government Partnership) di BAPPENAS, Tim nya datang ke Bojonegoro, karena dianggap telah memenuhi standar untuk OGP. Bp. Bupati berdasarkan laporan Kepala Dinas Kominfo menyampaikan bahwa oleh BAPPENAS, Bojonegoro akan dijadikan pilot project internasional Open Government, terutama dengan adanya web desa. Karena itu Bp Bupati berharap agar semua kecamatan di Kabupaten Bojonegoro meniru Sumberrejo untuk segera mengembangkan web desa.

Selanjutnya Bp Bupati Bojonegoro menekankan agar GDSC dimasukkan dalam web desa secara update dan programnya dibuat terus menerus, dan ini merupakan cara baru berkomunikasi. Bp. Bupati berharap saat penyampaian LKPJ dan LAKIP bisa otomatis. Bp. Bupati menekankan bahwa Web Desa minimal memiliki 4 (empat) fungsi :

1. Cara baru lebih baik melayani rakyat.
2. Cara baru membuat laporan dan usulan.
3. Cara baru membuat perencanaan pembangunan.
4. Cara baru kita menjual potensi desa.

Semua itu adalah bentuk revolusi data.

Pada akhirnya Bp. Bupati mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh desa se kecamatan Sumberrejo yang melaunching web desa. (Nuty/Dinkominfo)