Sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, dalam rangkaian Hari Jadi Bojonegoro (HJB) Ke-347, Pj Bupati Bojonegoro bersama Forkopimda dan para Kepala OPD lingkup Pemkab Bojonegoro melakukan ziarah makam leluhur. Salah satunya di makam Adipati Djojonegoro yang berada di Desa Mojoranu, Kecamatan Dander, Jumat (18/10/2024).
Rombongan disambut Ketua Komunitas Adipati Djojonegoro Ngatno. Dalam kesempatan tersebut, Ngatno menjelaskan kepada rombongan bahwa sebelum Bojonegoro terbentuk, dulu terbagi menjadi 3 wilayah yakni Kabupaten Baureno, Kabupaten Mojoranu dan Kabupaten Padangan.
Pada masa kepemimpinan Adipati Djojonegoro, tiga kabupaten yakni Baureno, Kabupaten Mojoranu dan Kabupaten Padangan sudah bersatu dengan nama Rajegwesi.
Adipati Djojonegoro menjabat sebagai Adipati Bojonegoro selama 17 tahun dan gugur di Desa Gunungsari Kecamatan Baureno. Di mana sebelumnya Adipati Djojonegoro telah berpesan ketika dirinya meninggal agar dimakamkan di Mojoranu.
“Makam Adipati Djojonegoro sendiri ditemukan pada 14 November 1991,” pungkasnya. [anies/ai/nn]
Sangat Puas
76 % |
Puas
6 % |
Cukup Puas
6 % |
Tidak Puas
12 % |