Sebagai langkah menciptakan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, Satpol PP Kabupaten Bojonegoro terus melakukan patroli. Pada Rabu (13/11/2024), Satpol PP menggelar kegiatan Operasi Sayang Penertiban Siswa yang bolos pada waktu jam pelajaran.
Kepala Satpol PP Bojonegoro melalui Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum, Budiyono menuturkan anggota regu patroli Satpol PP melakukan penertiban di beberapa warung kopi, diantaranya di kawasan Perumahan Buyutpani. Hasilnya, 13 siswa SMA terjaring razia. Sebagian siswa berasal dari Bojonegoro, dan sebagian dari Tuban.
Sebanyak 13 siswa tersebut, menurut Budiyono, dibawa oleh petugas ke kantor Satpol PP Kabupaten Bojonegoro guna diberi pembinaan oleh Kabid Tibum dan Kasi Opsdal Satpol PP Kabupaten Bojonegoro. Satpol PP juga memanggil guru BK dan pihak keluarga.
“Mereka diberi sanksi membuat surat pernyataan bermaterai dan hormat kepada Bendera Merah Putih serta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Padamu Negeri,” tuturnya.
Selanjutnya, sebanyak 13 siswa tersebut menunggu dijemput oleh guru BK dan keluarga masing-masing.
Langkah Satpol PP Kabupaten Bojonegoro, dalam melaksanakan kegiatan Operasi Sayang ini, bertujuan mengantisipasi perilaku remaja sekolah yang menyimpang. Selain itu juga untuk melakukan penertiban bolos sekolah sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai.[Anies/*/nn]
Sangat Puas
75 % |
Puas
6 % |
Cukup Puas
6 % |
Tidak Puas
13 % |