Bojonegorokab.go.id - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Timur mengadakan visitasi ke sejumlah radio daerah di Bojonegoro, salah satunya Radio Malowopati 95.8 FM, Rabu (17/9/2025). Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro bersama jajaran menerima kunjungan tim KPID Jatim dengan hangat.
Koordinator Pengawasan Isi Siaran KPID Jawa Timur, Aan Haryono, menjelaskan monitoring ini merupakan bagian dari program penguatan literasi bagi lembaga penyiaran untuk dapat menjadi kelembagaan yang menciptakan produk penyiaran berkualitas. Harapannya, radio selalu menjadi rujukan khalayak umum.
"Kita menjadikan produk penyiaran sebagai bagian tulang punggung komunikasi di Jawa Timur. Alasannya karena turbulensi digital yang ada di masyarakat. Kedepannya menjadi angin sejuk bagi masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, tepat dan terarah agar tidak terjebak dalam konten tidak benar di media sosial," kata Aan.
Menurut dia, radio di era sekarang masih eksis karena memiliki pendengar setia yang berbeda dengan platform komunikasi yang lain. Tetapi di radio juga memiliki tantangan sesuai perkembangan zaman. Ruang media sosial ini dapat membuka pintu peluang bagi penyiaran radio untuk menginformasikan kepada masyarakat terutama gen Z.
"Sekarang radio tidak hanya bisa didengar tetapi juga sudah memproduksi konten video di beberapa platform. Mulai dari hasil podcast hingga live report di lapangan. Ini menjadikan radio tetap menjadi penyedia informasi bagi semua kalangan masyarakat," tambahnya.
Aan berpesan dengan ruang-ruang percepatan digital yang luar biasa, Radio Malowopati adalah bagian penting di ekosistem digital serta ekosistem penyiaran. Kearifan lokal dapat menjadi kekuatan konten-konten atau pembahasan yang bisa diangkat menjadi bagian tak terpisahkan dari ruang perkembangan penyiaran.[del/nn]
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Sangat Puas
76 % |
Puas
10 % |
Cukup Puas
5 % |
Tidak Puas
10 % |