Peningkatan pelayanan kependudukan, inovasi, dan penyajian data valid menjadi poin penting saat Evaluasi Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2025. Kegiatan ini sekaligus langkah meningkatkan kapasitas petugas layanan untuk menyongsong Zona Integritas (ZI) WBK/WBBM di 2026.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, Kamis (9/10/2025) di Creative Room Gedung Pemkab Bojonegoro. Dalam sambutannya, Wabup Nurul Azizah memantik semangat menjalankan lima kebijakan prioritas Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Yakni menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi angka pengangguran, serta konektivitas wilayah. 

"Target kebijakan prioritas tentunya berdasarkan data akuntabel berbasis data kependudukan yang valid. Inovasi lahir dari adanya masalah. Maka jalankan inovasi tersebut. Contohnya inovasi yang telah banyak dilakukan Dukcapil seperti jemput bola perekaman e-KTP bagi ODGJ dan lansia," ujarnya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bojonegoro Yayan Rohman menjelaskan, kegiatan ini menjadi persiapan awal menuju ZI WBK/WBBM di 2026. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang efektif dan efisien, serta memastikan layanan sesuai standar dan terus mendorong inovasi. 

"Harapan terpenting menjamin kepuasan masyarakat dan mewujudkan pelayanan prima," ujarnya. [cs/nn/ans]


By Admin
Dibuat tanggal 10-10-2025
3 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
76 %
Puas
10 %
Cukup Puas
5 %
Tidak Puas
10 %