Pemkab Bojonegoro telah mencairkan insentif bagi marbot dan modin wanita (monita), serta takmir masjid. Bagi penerima, insentif tersebut bukan sekadar bantuan ekonomi, tetapi juga bentuk penghargaan atas pengabdian yang selama ini dijalankan dengan ikhlas di tengah masyarakat.

Pada tahun 2025, penyaluran insentif dalam dua tahap. Tahap I (Januari–Agustus 2025), sebanyak 

3.654 orang marbot mendapat bantuan total anggaran Rp 2,56 miliar; modin wanita sebanyak 993 orang mendapat bantuan total anggaran Rp 744,5 juta.   

Sementara untuk tahap II (Juni–Agustus 2025), marbot sebanyak 3.601 orang memperoleh bantuan dengan total Rp 1,62 miliar dan modin wanita sebanyak 992 orang total anggaran Rp 446,4 juta.

Suhandari, modin Wanita dari Desa Sumberarum, Kecamatan Ngraho mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang telah memberikan perhatian kepada Monita.  

Ia juga menyampaikan apresiasi khusus Bapak dan Wakil Bupati atas kepedulian dan perhatian yang besar terhadap kesejahteraan para pelayan masyarakat di tingkat desa. “Kami merasa sangat terbantu dan termotivasi untuk terus meningkatkan mutu kerja dalam melayani masyarakat,” lanjutnya.

Program insentif ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam meningkatkan kesejahteraan para tokoh masyarakat yang berperan penting dalam pelayanan sosial-keagamaan di tingkat desa. Para modin perempuan ini tidak hanya bertugas membantu administrasi keagamaan, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan seperti mendampingi keluarga berduka, mengurus jenazah perempuan, hingga membantu kegiatan keagamaan di lingkungannya.

Tak hanya para Monita, apresiasi serupa juga datang dari kalangan ta’mir masjid yang turut menerima insentif. Untuk ta’mir masjid, insentif diberikan kepada sebanyak 1.336 orang dianggarkan total bantuan Rp 1 miliar. Sedang pada tahap 2, ta’mir masjid yang mendapat sebanyak 1.318 orang total anggaran Rp 593,1 juta.

Sho’im, Ta’mir Masjid Desa Ngampal, Kecamatan Sumberejo, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian pemerintah daerah.

Ia berterimakasih yang telah memperhatikan kesejahteraan para ta’mir. “Insentif ini tidak hanya membantu secara ekonomi, tetapi juga menjadi motivasi bagi kami untuk lebih semangat dalam menjalankan amanah memakmurkan masjid serta meningkatkan pelayanan kepada jamaah,” ujarnya.

Sho’im juga berharap, program tersebut dapat terus berlanjut dan membawa keberkahan bagi masyarakat Bojonegoro.[fif/nn/ans]


By Admin
Dibuat tanggal 12-11-2025
9 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
76 %
Puas
10 %
Cukup Puas
5 %
Tidak Puas
10 %