Pemkab Bojonegoro menggelar CSR Award di Partnership Room lt.4 Gedung Pemkab Bojonegoro, Kamis (18/12/2025). Dalam kegiatan ini, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menekankan pentingnya sinergi antara program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dengan program prioritas pembangunan daerah.  

"Saya berharap ke depan kontribusi CSR bisa lebih besar dan dikelola secara transparan. Perusahaan silakan menjalankan programnya masing-masing, namun harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) agar tidak terjadi tumpang tindih dan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat," ujar Bupati Wahono.

Dalam arahannya, Bupati Setyo Wahono menyampaikan bahwa CSR bukan sekadar kewajiban regulasi, melainkan instrumen penting untuk menciptakan kemandirian sosial, ekonomi, dan kesehatan bagi masyarakat, terutama di sekitar wilayah operasi perusahaan. Ada beberapa isu prioritas tahun 2026 yang membutuhkan dukungan perusahaan, di antaranya mewujudkan rumah layak huni bagi masyarakat, Bojonegoro Bebas TBC, bebas anak putus sekolah, serta akses listrik merata bagi seluruh rumah tangga.

Sebagai bentuk transparansi dan perbaikan tata kelola, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berkomitmen untuk mengaktifkan kembali Forum CSR dan Tim Fasilitasi CSR. Langkah ini diambil guna merespons rekomendasi BPK sekaligus menjadi wadah sinkronisasi data agar bantuan lebih tepat sasaran.

"Tugas kami sebagai pemerintah adalah memberikan rasa aman dan nyaman bagi perusahaan untuk berinvestasi di Bojonegoro. Sebagai timbal baliknya, kami mengajak Bapak/Ibu pimpinan perusahaan untuk bersama-sama membangun daerah ini demi kesejahteraan masyarakat yang lebih baik," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Achmad Gunawan menyampaikan bahwa pemberian penghargaan dan sinergi CSR ini bentuk apresiasi pemerintah daerah kepada perusahaan yang berkomitmen nyata dalam pemberdayaan masyarakat.

“CSR ini hadir untuk mendukung program-program prioritas daerah yang belum sepenuhnya tercover oleh APBD. Ini adalah bentuk kolaborasi nyata untuk kesejahteraan masyarakat Bojonegoro,” ujar Gunawan.

Pada event CSR Award ini, ada enam perusahaan menjadi pilar utama dalam pendanaan CSR/PPM tahun 2025, yaitu ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Pertamina EP Cepu (PEPC) JTB, Pertamina EP Sukowati Field, PT Asri Dharma Sejahtera (ADS), Bank Jatim Cabang Bojonegoro, PT BPR Daerah Bojonegoro.

Fokus alokasi nantinya akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur hingga penanganan inflasi dan beberapa sektor strategis pada bidang ekonomi, kesehatan, infrastruktur, dan lingkungan.[fif/nn/ans]

 


By Admin
Dibuat tanggal 19-12-2025
7 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
76 %
Puas
10 %
Cukup Puas
5 %
Tidak Puas
10 %